MANOKWARI, – Penjabat Gubernur Papua Barat menyebut Pemerintah menganggarkan Rp 8 Miliar untuk penanganan Stunting di Provinsi Papua Barat.
“Kalau tidak salah Rp 8 Miliar untuk upaya penurunan stunting nantinya masuk peruntukan di Satgas,” kata Penjabat Gubernur Paulus Waterpauw, Jumat (23/6/2023).
Pj Gubernur menyebut dalam upaya penanganan Stunting ada koordinator wilayah yang bertugas mengecek Posko dan Posyandu yang ada di setiap Kabupaten.
“Kehadirannya untuk membuktikan nama-nama apakah benar. Nah korlap itu adalah para pimpinan OPD mereka semua itu dibiaya dengan anggaran itu,” tutur Paulus Waterpauw.
Selain itu kata dia tugas sejumlah OPD dalam upaya penurunan stunting di Papua Barat yakni memastikan pembangunan MCK, sarana air bersih, jalan dan rumah layak huni.
“Jadi tujuan tambahan anggaran itu untuk mendorong percepatan itu dengan membiayai mereka kemana-mana. Selain itu kita menggunakan sistem online,” jelasnya.
Paulus juga menyebut hingga saat ini pihaknya terus turun ke lapangan di setiap Kabupaten.
Untuk percepatan penanganan stunting, Pj Gubernur bersama Ketua TP PKK, Kepala BKKBN dan sejumlah Kepala OPD telah mengunjungi Kabupaten Teluk Bintuni, Manokwari Selatan, Pegunungan Arfak, Kabupaten Fakfak dan Kaimana serta Kabupaten Teluk Wondama. (SM)