MANOKWARI – Kamis (18/6/2020), BPS Manokwari mencanangkan Zona Integritas serta Wilayah Bebas Korupsi (WBK)-Wilayah Birokrasi Bersih Melayani (WBBM). Dengan pencanangan itu, jajaran BPS Manokwari berkomitmen anti-KKN (korupsi, kolusi, dan nepotisme) dan kinerja menjadi lebih baik dibanding hari-hari sebelumnya.
Kepala BPS Kabupaten Manokwari, Mustamir, mengatakan, komitmen itu diperlukan karena kerja BPS terkait dengn data.
“Bagaimana menghasilkan data yang berkualitas untuk kepentingan masyarakat, kepentingan pemerintah, dan kepentingan yang lebih besar,” ujarnya.
Menurut Mustamir, pencanangan itu terkait dengan dua hal besar tersebut, yakni menjaga integritas dan peningkatan kinerja ke depan.
Dia mengatakan, seluruh agenda pembangunan Zona Integritas BPS Kabupaten Manokwari telah berjalan sesuai track yang diharapkan. Ke depan, salah satu agenda besar yang dilaksanakan adalah membangun kolaborasi dan elaborasi yang kuat dengan berbagai stakeholders terkait.
Sesuai amanah Perpres Nomor 39 Tahun 2019 tentang Satu Data Indonesia, beran BPS sangat sentral. Guna menjawab kebutuhan dan tuntutan itu, BPS Kabupaten Manokwari berkomitmen menjadi institusi yang berkompeten dalam menghasilkan data berkualitas serta menjadi prtner pembangunan di Kabupaten Manokwari.
“Kami mengajak seluruh elemen masyarakat mulai dari jajaran pemerintah daerah, akademisi, para pengamat, serta pemerhati pembangunan untuk dapat memberikan dukungan kepada kami, sehingga pelaksanaan perstatistikan di Kabupaten Manokwari dapat berdaya guna untuk kebutuhan perencanaan dan evaluasi daerah serta mewujudkan tatanan zonasi hang berintegritas dan berkinerja unggul,” tukasnya.
Pada kesempatan itu, dilakukan penandatanganan pencanangan Zona Integritas dan WBK-WBBM oleh Kepala BPS Kabupaten Manokwari serta unsur Forkopimda Kabupaten Manokwari sebagai saksi. (SM7)