MANOKWARI – Perayaan kematian hingga kebangkitan Isa Almasi atau lebih dikenal dengan perayaan Paskah di wilayah Papua Barat khususnya di Manokwari berakhir dengan aman dan lancar. Hal tersebut mendapat apresiasi oleh Kapolres Manokwari, AKBP. Dadang Kurniawan Winjaya kepada awak media, Senin (5/4/2021).
Kata Kapolres, proses pengamanan yang dilakukan pada perayaan Paskah hingga berakhirnya tidak ada situasi yang menonjol, bahkan perayaan Paskah umat Kristen berlangsung aman dan penuh hikmah.
“Terima kasih untuk masyarakat dimana sampai saat ini tidak terpancing dengan isu di luar sana. Kami sebagai aparat hanya mendukung proses pengamanan, tapi semua itu dari masyarakat,” ujar Dadang.
Kerjasama dan sinergitas yang dibangun oleh tokoh lintas agama, Ormas dan tokoh masyarakat serta pemuda masjid, memiliki andil yang sangat penting di Papua Barat dan Manokwari pada khususnya. Sebab kata Kapolres, tujuan dari organisasi lintas agama maupun Ormas adalah menginginkan kehidupan yang aman dan harmonis tanpa ada perpecahan dengan mengedepankan kepentingan kelompok atau perorangan.
“Banyak organisasi yang kemarin turut membantu dalam proses pengamanan. Tujuan kita hanya satu yakni untuk menjaga Manokwari menjadi daerah yang aman,” tambahnya.
Kapolres berharap, dengan toleransi dan hidup berdampingan ditengah keberagaman suku dan budaya ini, menjadi modal kedepannya untuk menunjang pembangunan di Manokwari semakin berkembang. (SM3)
