Manokwari – Lembaga Dakwah Islam Indonesia (LDII) Papua Barat menggelar Rapat Kerja Wilayah (Rakerwil) tahun 2024, Minggu (19/5/2025). Acara yang dihelat di aula Al-Mubarok LDII Papua Barat di Jalan Gunung Salju Fanindi Manokwari ini dibuka secara langsung oleh Ketua Umum DPP LDII Ir. H. Chriswanto Santoso, M.Sc secara daring.
Dalam arahannya, Chriswanto Santoso berharap agar agenda Rakerwil mengacu pada program LDII secara nasional dan dilaksanakan sesuai kemampuan yang ada. Program kerja harus mengacu pada program kerja pemerintah Provinsi Papua Barat.
“Di samping itu pembangunan sumber daya manusia profesional religus agar mengacu pada tema Indonesia Emas 2045 dengan tetap menekankan pada landasan 3 K yaitu Karya, Kontribusi, dan Komunikasi yang harus dipedomani oleh setiap pengurus. Sekecil apapun pekerjaan yang kita kerjakan akan bermanfaat kepada sesama dan mendapatkan pahala. Oleh sebab itu, selalu berkomunikasi dengan pihak terkait untuk bisa bekerja sama,” katanya.
Chriswanto Santoso berterima kasih karena penyelenggaraan Rakerwil menjadi momen penting jelang Pilkada serentak 2024, di mana organisasi LDII harus merujuk pada netral aktif. Artinya, LDII ikut aktif dalam pelaksanaan Pemilu, membantu penyelenggara Pemilu dengan tanpa memihak atau netral terhadap calon manapun dan selalu aktif untuk menyukseskan serta tidak boleh golput.
Selanjutnya Chriswanto Santoso mengajak pengurus untuk memahami peraturan Pemilu via KPU, sehingga tidak ada pelanggaran pidana Pemilu, seperti tidak terlibat dalam money politics, mencoblos berkali-kali dan lain-lain.
Sementara itu, Sekretaris LDII Papua Barat yang juga Ketua Panitia Pelaksana Rakerwil, H. Agus Irawan, SE, menyampaikan bahwa kegiatan yang mengusung tema “Mewujudkan SDM Profesional Religius untuk Pembangunan Berbasis Delapan Program Unggulan LDII untuk Bangsa Menuju Papua Barat yang Aman Sejahtera dan Bermartabat” ini dilaksanakan sekaligus sebagai orientasi bagi pengurus yang baru dan menyusun program kerja pada masing masing biro, selanjutnya program tahunan dan lima tahunan akan diimplementasikan disesuaikan dengan kondisi daerah.
“Rakerwil diikuti pengurus yang baru, bagi yang berada di Manokwari secara tatap muka langsung dan bagi yang berada di Kabupaten Teluk Bintuni, Kabupaten Fakfak, dan Kabupaten Kaimana melalui zoom meeting,” tukasnya. (SM7)