Persiapan Pesparawi di Manokwari sudah 75 Persen, Tinggal Pematangan di Lapangan

Ketua I Panitia Pesparawi Kabupaten Manokwari, Alberth Simatupang.

MANOKWARI – Panitia lokal Pesparawi se-Tanah Papua Kabupaten Manokwari terus mematangkan persiapan pelaksanaan perhelatan kegiatan yang akan dilaksanakan pertengahan Februari nanti. Saat ini, persiapan panitia sudah mencapai 75 persen.

Ketua I Panitia Pesparawi Kabupaten Manokwari, Alberth Simatupang, mengatakan, pihaknya sudah siap menggelar Lomba Pesparawi se-Tanah Papua tingkat Provinsi Papua Barat di Kabupaten Manokwari. LPPD Kabupaten Manokwari menjadi tuan rumah Pesparawi untuk empat kabupaten yakni Manokwari, Pegunungan Arfak (Pegaf), Teluk Wondama, dan Kabupaten Manokwari Selatan.

Bacaan Lainnya

“Persiapan sarana prasarana, gedung lomba dan hal lain menyangkut Pesparawi sudah disiapkan. Persiapan yang sudah dilakukan sejauh ini adalah penetapan venue lomba yakni aula Universitas Papua (Unipa) dan gedung Gereja Petrus Amban,” sebut Simatupang di kantornya, Rabu (6/1/2021).

Aula Unipa, katanya, menjadi venue untuk semua lomba paduan suara, sedangkan Gereja Petrus Amban untuk kategori lomba selain paduan suara.

“Jadi dua tempat ini sudah kami persiapkan, dan berkaitan dengan itu ada beberapa poin yang direkomendasikan LPPD Papua Barat selaku penyelenggara di tingkat Papua Barat untuk kami kerjakan,” ungkapnya.

Sehubungan dengan itu, kata Simatupang, panitia lokal yang sudah dibentuk telah melakukan beberapa persiapan. Jumat besok juga akan diadakan rapat panitia lokal Manokwari, sekaligus turun lapangan untuk melaksanakan rekomendasi yang sudah disampaikan LPPD Papua Barat.

Menurut Simatupang, empat kabupaten yang mengikuti lomba di Kabupaten Manokwari pun sudah mendaftar ke LPPD Papua Barat. Dengan demikian, kegiatan pembukaan yang dijadwalkan 17 Februari akan terlaksana sesuai jadwal.

Baca Juga:  Gubernur Waterpauw : Kontingen Pesparawi Papua Barat Harus Miliki Mental Juara

“Acara pembukaan akan dilaksanakan di aula Unipa dengan menggunakan sistem daring untuk mematuhi protokol kesehatan,” tegasnya.

Ditambahkann Simatupang yang juga Ketua I LPPD Kabupaten Manokwari ini, bahwa LPPD Kabupaten Manokwari pun sudah menyiapkan diri guna mengikuti tujuh kategori lomba pada perhelatann tersebut. Tujuh kategori lomba yang akan diikuti Kabupaten Manokwari yakni paduan suara remaja, paduan suara dewasa campuran, paduan suara pemuda, paduan suara anak, paduan suara dewasa wanita, musik pop gereja, dan solo remaja.

“Jadi tujuh kategori ini kami sudah persiapkan jauh hari. Untuk lebih mematangkan persiapan tujuh kategori ini, kami akan datangkan kembali konsultan dari NTT dan Yogyakarta. Minggu kedua bulan ini kami datangkan untuk memoles paduan suara yang ikut lomba nanti,” ungkapnya lagi.

Ditambahkannya bahwa suksesnya penyelenggaraan Pesparawi nanti juga tergantung pada pantia yang sudah dibentuk dan dikukuhkan beberapa waktu lalu. Oleh sebab itu, diharapkan kepada semua anggota panitia lokal untuk lebih aktif melaksanakan tugas sesuai bidang masing-masing.

“Saya sangat mengharapkan kepada panitia lokal bahwa suksesnya penyelenggaraan Pesparaawi ini ada di tangan panitia. Jadi kebersamaan itu perlu kita bangun di awal tahun ini karena pembukaan 17 Februari tinggal satu bulan lagi persiapan yang harus dilakukan,” sebutnya.

Secara umum, sambung Simatupang, persiapan panitia sudah mencapai 75 persen. Tinggal pematangan di lapangan.

“Karena itu, pada rapat Jumat besok diharapkan semua bidang hadir supaya mulai action selaku tuan rumah karena ada banyak hal yang harus dipersiapkan untuk penyelenggaraan nanti,” tukasnya. (SM7)

Pos terkait