MANOKWARI – PT. Pertamina meresmikan 15 lembaga penyalur program BBM Satu Harga, Selasa (24/11/20). Dari lokasi BBM Satu Harga yang baru saja di resmikan itu, diketahui 4 lokasi diantaranya berada di Provinsi Papua Barat.
Program BBM Satu Harga tidak hanya bertujuan menyamakan harga BBM tetapi juga bertujuan mengerakkan roda perekonomian wilayah dengan harapan, roda perekonomian masyarakat dapat tumbuh dan masyarakat menjadi lebih produktif dengan tersedianya BBM yang terjangkau sekaligus mengimplementasi dari sila kelima Pancasila, Keadilan Sosial Bagi Seluruh Rakyat Indonesia.
Pertamina yang merupakan salah satu BUMN telah berpartisipasi aktif dalam menjalankan program BBM Satu Harga dari tahun 2017 yang tersebar diseluruh wilayah Indonesia dari Barat hingga Timur.
“Program BBM Satu Harga merupakan salah satu program yg dicanangkan oleh Bapak Presiden kita Bapak Jokowi yang merupakan kebijakan dalam menyeragamkan harga BBM pada daerah memiliki keterbatasan akses di Indonesia dengan tujuan harga BBM sama di semua provinsi baik barat, tengah dan timur,” tutur Direktur Perencanaan dan Bisnis PT Pertamina, Mars Ega Legowo Putra.
Wakil Gubernur Papua Barat, Mohammad Lakotani, dalam sambutannya menilai peresmian 15 lokasi SPBU BBM Satu Harga di Papua Barat ini merupakan perhatian pemerintah kepada masyarakat, agar pemenuhan minyak terhadap kebutuhan khususnya di daerah-daerah terluar.
Data yang diperoleh program BBM Satu Harga sebelumnya sudah ada di 11 lokasi di wilayah provinsi Papua Barat. Tidak sampai di situ, hari ini juga ditambah 4 lokasi BBM Satu Harga yang baru saja di resmikan. Oleh karenanya, ini menunjukan adanya kemajuan di sektor energi khususnya ketersediaan BBM tertentu
“Dengan demikian masyarakat akan dengan mudah mendapatkan BBM yang adil dengan harga yang telah ditetapkan. Karena program BBM Satu Harga bertujuan agar mempercepat persebaran BBM sampai ke pelosok wilayah Republik Indonesia, secara cepat dan tepat sasaran dalam memacu lajunya pertumbuhan ekonomi dan pembangunan sektor-sektor lainnya,” terang Wakil Gubernur Papua Barat. (SM3)