Pertemuan Membahas Lahan Pembangunan BLK Manokwari Ditunda

Kepala Bidang Pelatihan dan Penempatan Tenaga Kerja Dinas Nakertrans Manokwari, Mukrianto.

MANOKWARI – Setelah melakukan survei, pihak Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Nakertrans) Kabupaten Manokwari berencana melakukan pertemuan dengan pensiunan dan masyarakat pemilik hak ulayat lahan untuk pembangunan Balai Latihan Kerja (BLK) Manokwari. Namun, pertemuan yang direncanakan akhir Jajnuari 2021 itu ditunda karena hingga kini Dinas Nakertrans belum mendapat Dokumen Pelaksanaan Anggaran (DPA) tahun 2021.

Kepala Bidang Pelatihan dan Penempatan Tenaga Kerja Dinas Nakertrans Kabupaten Manokwari, Mukrianto, mengutarakan, sesuai rencana pertemuan dilaksanakan pada akhir Januari lalu. Namun, pertemuan belum jadi dilaksanakan karena pihaknya belum menerima DPA tahun 2021.

“Artinya jangan sampai kita melangkah jauh tetapi usulan pembangunan BLK tidak terakomodir. Jadi sesuai dengan keputusan kepala dinas, kita tunggu DPA baru melangkah ke rencana selanjutnya,” kata Mukrianto di kantornya, Rabu (3/2/2021).

Sebelumnya, kata dia, sudah diadakan survei ke lokasi lahan tersebut dengan mengikutsertakan pensiunan yang pernah ikut mengukur luasan lahan itu. Dari survei itu diketahui patok besi sebagai tanda batas lahan tersebut masih ada.

“Cuma di daerah situ sudah ada cukup banyak bangunan di situ. Itu yang nanti kami akan kumpul untuk rapat lagi sebagai tindak lanjut dan persiapan pembangunan,” sebutnya.

Soal status lahan tersebut, menurut dia, sesuai sertifikat yang dipegangnya adalah milik Pemkab Manokwari. Luasan lahan sendiri 5 hektar (ha).

Untuk masyarakat yang sudah membangun di atas lahan itu, Mukrianto mengatakan, dalam pertemuan nanti akan diketahui dari mana mereka memperoleh lahan tersebut dan apakah bangunan yang sudah dibangun sudah bersertifiikat atau belum.

“Setelah semua itu kami dapat, baru akan diputuskan. Yang jelas keputusannya ada di pimpinan daerah. Yang jelas sertifikat lahan 5 ha itu sudah ada di kami,” ungkapnya.

Baca Juga:  Ruang Bersalin BLUD RSU Manokwari sudah Dibuka kembali

Dia menambahkan, pihaknya memilih membangun BLK di lokasi itu karena tidak jauh dari jalan utama. Selain itu, tempatnya agak jauh dari kota dan sudah banyak permukiman penduduk.

“Mudah-mudahan tidak ada kendala masalah lahan. Untuk anggaran yang diajukan untuk pembangunan BLK sebesar Rp3,7 miliar,” ujarnya. (SM7)

Pos terkait