MANOKWARI, – Sebanyak 55 petinju dari tujuh kabupaten di Papua Barat mengikuti seleksi atlet tinju Pra PON. Seleksi tersebut diharapkan menjadi momen dan sarana mengembangkan kemampuan untuk pencapaian prestasi.
Staf Ahli Gubernur Papua Barat Bidang Kemasyarakatan dan SDM, Muhammad Tawakal, berharap puluhan atlet dari tujuh kabupaten yang mengikuti seleksi untuk memprebutkan tiket ke Pra PON diharapkan menjunjung tinggi sportivitas.
“Jadikan momen ini sebagai sarana pengembangan dan pembinaan dalam pencapaian prestasi,” katanya saat membacakan sambutan tertulis Pj Gubernur Papua Barat, pada pembukaan seleksi atlet tinju Pra PON Papua Barat, Senin (22/05/2023).
Dia juga mengharapkan agar melalui momen seleksi itu terbentuk kebersamaan, persaingan sehat di antara atlet yang bertanding.
“Kami berharap kegiatan yang dilaksanakan pada hari ini dapat sukses dalam pelaksanaannya, sukses prestasi, dan sukses dalam pembinaan atlet di Papua Barat. Pemerintah provinsi Papua Barat mengapresiasi digelarnya seleksi ini. Melalui seleksi ini dapat meningkatkan prestasi atlet tinju amatir di Papua Barat yang kita cintai ini,” tukasnya.
Ketua Umum Pertina Papua Barat, Clinton C. Tallo, mengatakan seleksi dilakukan untuk memastikan kepastian atlet dalam menghadapi Pra PON yang akan dilaksanakan pada bulan Juli di Makassar dan pada Oktober mendatang di NTT.
“Pertina Papua Barat ingin benar-benar memastikan bahwa penjaringan dilakukan secara berkualitas dalam hal menjaring bibit-bibit olahraga berprestasi.
Dia juga mengharapkan kepada para pengurus Pertina kabupaten agar mempunyai komitmen dan spirit yang sama, sehingga dalam penjaringan bibit-bibit olahragawan tidak ada indikasi berdasarkan teman dekat, kenalan, atau keluarga karena dapat mempengaruhi kualitas olahraga di Papua Barat bahkan dapat menurunkan kualitas cabang olahraga tinju di provinsi Papua Barat.
Baca Juga: KONI Manokwari Selatan Fokus Bina Cabor Olahraga Unggulan
Clinton menambahkan, seleksi juga merupakan ajang mengembangkan kemampuan agar dapat menjadi atlet yang handal di masa-masa yang akan datang serta sebagai upaya untuk melakukan pembentukan karakter generasi muda lewat olahraga.
“Saya berpesan untuk menjaga sportivitas dalam pertandingan. Jadilah petarung yang baik dan menjunjung tinggi sportivitas. Ini olahraga, bukan olah rasa. Pastikan saudara-saudara memang yang terbaik dan layak sebagai pemenang,” tukasnya.
Untuk diketahui, seleksi yang akan dilaksanakan hingga Rabu (24/05/2023) itu diikuti oleh 55 petinju dari tujuhh kabupaten. Jumlah itu terdiri dari 43 petinju puutra dan 12 petinju putri. (SM7)