MANOKWARI – Pesparawi ke-XIII Papua Barat dilaksanakan di tengah pandemik Covid-19. Untuk itu, panitia lokal Manokwari menerapkan protokol kesehatan secara ketat kepada peserta lomba.
Ketua I Panitia Lokal Manokwari Pesparawi ke-XIII Papua Barat, Alberth Simatupang, mengatakan, penyelenggaraan Pesparawi dihadapkan pada pandemik Covid-19. Oleh karena itu, setiap kontingan peserta Pesparawi diwajibkan menaati protokol kesehatan.
“Dan semua peserta dan ofisial itu wajib swab dua minggu sebelum pelaksanaan Pesparawi dan diserahkan ke LPPD Provinsi Papua Barat selaku penyelenggara Pesparawi,” ujar Simatupang di kantornya, Senin (18/1/2021).
Pihaknya, kata dia, selaku panitia lokal Manokwari tetap akan melaksanakan protokol kesehatan tersebut.
“Jadi selesai lomba tidak dibenarkan untuk foto-foto. Selesai dari panggung langsung naik ke bus langsung ke hotel atau penginapan masing-masing,” sebutnya.
Menurut Simatupang, protokol kesehatan wajib ditaati oleh semua peserta. Jika tidak manaati protokol kesehatan, peserta bisa didiskualifikasi.
“Kalau tidak (taati protokol kesehatan) dis (diskualifikasi),” tukasnya.
Karena alasan itu pula, lanjut Simatupang, peserta Pesparawi tidak diperkenankan menghadiri acara pembukaan yang akan dilaksanakan pada 17 Februari nanti. Acara pembukaan itu hanya dihadiri oleh para pejabat daerah dan ofisial. (SM7)