MANOKWARI – Manajemen RSU Manokwari menutup sementara ruang bedah di rumah sakit tersebut. Penutupan sementara selama 14 hari itu dilakukan karena beberapa petugas Kesehatan di ruang bedah sesuai hsail swab test dinyatakan positif Covid-19.
Hal itu terungkap dalam pemberitahuan manajemen RSU Manokwari tertanggal 17 September 2020. Dalam pemberitahuan yang ditandatangani Pjs Direktur RRSU ManokwariJoloan Simanjuntak, disebutkan bahwa penutupan sementara berlaku mulai besok, Jumat (18/9/2020) hingga 1 Oktober mendatang.
Pelayanan ruang bedah baru akan dibuka kembali untuk memberikan pelayanan pada 2 Oktober mendatang. Oleh karena itu, pasien yang hendak berobat ke ruang bedah disarankan untuk berobat ke rumah sakit lain.
Terkait itu, Plh Bupati Manokwari, Edi Budoyo, setuju dengan penutupan sementara ruang bedah RSU Manokwari karena baginya kesehatan adalah masalah utama.
“Jadi saya setuju dengan penutupan ruang bedah karena sudah terkonfirmasi dengan pasien yang tertular Covid-19. Oleh karena itu, untuk menjaga kesehatan semua baik pasien yang mau berobat maupun tenaga kesehatan, saya sangat setuju sementara ditutup dulu sambal disterilkan. Nanti dibuka untuk pelayanan lagi pada 2 Oktober mendatang,” katanya kepada wartawan di ruang kerjanya, Kamis (17/9/2020).
Karena itu, tambah Budoyo, kepada pasien yang butuh pelayanan di ruang bedah RSU Manokwari disarankan untuk berobat ke rumah sakit lain yang bisa memberikan pelayanan.
“Intinya bahwa kesehatan adalah masalah utama. Jangan sampai justru petugas kesehatan tertular, nanti siapa lagi yang akan melayani masyarakat. Intinya seperti itu, saya setuju,” tukasnya. (SM7)