Pj Gubernur Papua Barat Paulus Waterpauw Punya 85 Anak Asuh Stunting, 10 sudah Sembuh

Anak Asuh Stunting

MANOKWARI, – Sesuai data, ada 2.659 anak stunting di Papua Barat. Dan berdasarkan data Survei Status Gizi Indonesia (SSGI) tahun 2022, angka prevalensi stunting di Papua Barat di angka 30 persen.

“Dan target penurunan prevalensi stunting di tahun 2024 sudah kita sepakati 22 persen. Harus menjadi perhatian kita,” tegas Pj Gubernur Papua Barat, Paulus Waterpauw, pada Rakornis Pemilu serta Rembuk Stunting dan Kemiskinan Ekstrem, Selasa (25/7/2023).

Bacaan Lainnya

Untuk mencapai target tersebut penurunan angka stunting, salah satu langkah Pemprov Papua Barat adalah gerakan orangtua asuh. Terkait gerakan orangtua asuh ini, Pj Gubernur Papua Barat sendiri sudah memiliki 85 anak asuh.

“Pj Gubernur Papua Barat, Paulus Waterpau punya 85 anak asuh di 7 kabupaten. Seandainya setiap pejabat memiliki anak asuh seperti itu, bukan tidak mungkin kita akan mendapatkan hasil yang maksimal,” ungkap Waterpauw.

Menurut Waterpauw, dari 85 anak asuh tersebut, 10 di antaranya dinyatakan sudah bebas dari stunting. 10 anak itu yakni empat anak di Kabupaten Teluk Bintuni dan enam anak di Kabupaten Manokwari Selatan.

“Di Bintuni dari 5 anak asuh, 4 anak dinyatakan sudah bebas stunting. Di Mansel, dari 12 anak asuh, 6 dinyatakan sudah bebas dari stunting. Dengan demikian, dari total 85 anak asuh, 10 di antaranya dinyatakan bebas dari stunnting. Jadi masih ada 75 anak asuh lagi,” ujarnya.

Tak hanya itu, lanjut Waterpauw, para pimpinan perangkat daerah di Pemprov Papua Barat juga memiliki anak asuh. Setiap pimpinan perangkat daerah memiliki 10 anak asuh.

“Para pimpinan perangkat daerah masing-masing 10 anak asuh. Tercatat sudah ada 561 anak asuh di seluruh wilayah Papua Barat. Ini kita belum bicara di kabupaten-kabupaten,” tukas Waterpauw. (SM7)

Pos terkait