MANOKWARI – Kepolisian Daerah Papua Barat membuka kesempatan bagi putra asli Papua, untuk mendaftarkan diri dan mengikuti seleksi tes Bintara Noken. Rekrutmen anggota Polri kali ini tentu berbeda dengan rekrutmen biasanya.
Kabid Humas Polda Papua Barat, dalam konferensi persnya menjelaskan bahwa penerimaan anggota Polri ini, di khususkan bagi seluruh putera asli Papua dengan kategori kedua orang tua atau salah satu orang tua calon Bintara asli Papua.
Diakuinya, ini merupakan kebijakan Kapolri, guna meningkatkan sumber daya manusia Papua di tubuh Kepolisian Republik Indonesia. Ini juga kata Kabid Humas, baru pernah dilakukan di wilayah hukum Polda Papua dan Papua Barat.
Dicecar mengenai kekhususan bagi suku asli, Kabid Humas menegaskan bahwa tidak ada persyaratan khusus bagi calon Bintara dari suku tertentu, melainkan secara umum bagi putera asli Papua.
“Ini hanya di buka di Polda Papua Barat dan Papua, dan baru pertama kali. Ini kebijakan langsung dari Kapolri, untuk meningkatkan SDM Polri khususnya orang asli Papua. Tidak ada kekhususan bagi suku manapun, karena penerimaan Bintara Noken ini secara umum bagi orang asli Papua, yang kedua orang tuanya dan salah juga salah satu orang tuanya asli Papua,” ungkap AKBP. Mathias Krey, Rabu (8/1/2020).
Dalam penerimaan Pra Bintara Noken, Polda Papua Barat menyediakan 126 kuota. Sistem pendaftaran Pra Bintara Noken, akan dipermudah ke Polres pada masing-masing kabupaten kota. Selain itu, pendaftaran juga di bukan secara online.
Sejak dibuka pendaftaran hingga kini baru 2 Polres yakni Polres Bintuni dan Polres Sorong Kota, yang telah melakukan rekrutmen. Sementara untuk alokasi anggaran, berasal dari Mabes Polri. Namun kata Kabid Humas, pihaknya tetap akan berkoordinasi dengan pemerintah daerah.
“Jumlah kuota yang kami siapkan adalah 126, untuk se-Papua Barat. Pendaftarnnya, bisa di Polres masing-masing dan online. Sejauh ini yang baru ada laporan Polres Bintuni dan Sorong Kota. Untuk anggaran seluruhnya dari Polri. Tapi kami dari SDM pasti buang suara kepada Gubernur dan Bupati, itu sudah pasti dibuka ruang karena ini wajib kita bicarakan dengan pemda,” jelas Kabid Humas.
Perlu di ketahui, jadwal rekrutmen calon Pra Bintara Noken, telah di buka sejak 2 Januari 2020 dan akan di tutup pada 10 Februari 2020 mendatang. (SM3)