MANOKWARI – Polda Papua Barat menghadirkan Badut Brintas dalam rangka sosialisasi 4M (memakai masker, menjaga jarak, mencuci tangan, dan menghindari kerumunan) dan penerapan protokol kesehatan dengan membagikan masker dan brosur kepada pengendara, Rabu (10/2/2021).
Tak hanya menggunakan badut Brintas, Polda Papua Barat juga melibatkan badut Zebra Mansinam dan sosok polisi. Kegiatan ini dilakukan di beberapa titik yang berpotensi menimbulkan keramaian sepanjang jalan protokol dalam kota Manokwari.
Kapolda Papua Barat melalui Kabid Humas Kombes Pol. Adam Erwindi,S.Ik.MH menjelaskan badut Brintas merepresentasikan polisi yang humanis dan ramah anak. Agar suasana yang dirasakan oleh anak-anak saat melintas dengan orang tuanya merasa terhibur.
”Kami hadirkan badut Brintas, Zebra Mansinam, dan polisi untuk menyampaikan sosialisasi serta menarik perhatian anak-anak agar diterima dengan baik,” ungkap Erwindi.
Dalam aksi kali ini, terdapat 124 pengendara yang terjaring akibat tidak menggunakan masker dan helm saat berkendara. Tidak tanggung-tanggung para pelanggar prokes dan lalu lintas itu diberikan teguran dan di data identitasnya.
Penggunaan masker kata Kabid Humas, sangatlah penting dalam mencegah penyebaran virus corona semakin luas. Selain itu, penggunaan hel juga menjadi kewajiban setiap pengendara guna keselamatan diri.
“Ada 142 masyarakat tidak menggunakan masker dan helm. Kemudian diberikan teguran dan pemahaman agar selalu menggunakan helm dan masker saat berkendara dijalan untuk keselamatan dan kesehatan,” tuturnya.
Masyarakat diharapkan tetap mematuhi protokol kesehatan dan aturan berlalu lintas saat beraktivitas di lur rumah menggunakan kendaraan. (SM3)