MANOKWARI – Polresta Manokwari menyiapkan 75 personel yang akan diterjunkan dalam Operasi Ketupat Mansinam 2025 guna mengamankan perayaan Idul fitri 1446 H. Pengamanan ini melibatkan TNI, organisasi kemasyarakatan, mitra kamtibmas, serta Pramuka. Operasi akan berlangsung selama 14 hari, mulai 26 Maret hingga 8 April 2025.
“Kami melibatkan 75 personel, tentunya bekerja sama dengan instansi TNI, organisasi kemasyarakatan, mitra kamtibmas, dan Pramuka. Semua ini untuk memastikan keamanan dan kenyamanan masyarakat selama Idulfitri,” ujar Kabag Ops Polresta Manokwari, Kompol Wisnu Prasetyo, saat diwawancarai, Kamis (20/3/2025).
Untuk mendukung pengamanan, Polresta Manokwari mendirikan lima pos yang tersebar di berbagai titik strategis.
“Ada tiga pos pengamanan, yakni di Sinar Suri, Haji Bauw, dan Mall MCM, serta dua pos terpadu di Pelabuhan dan Bandara. Pos terpadu ini dilengkapi instansi terkait seperti kesehatan, KSOP, dan otoritas lainnya,” jelas Kompol Wisnu.
Ia juga mengidentifikasi beberapa area rawan yang menjadi perhatian khusus pihak kepolisian.
“Seputaran Jalan Baru hingga Wosi AMD menjadi area yang rawan, termasuk di pelabuhan karena adanya lonjakan penumpang. Kami akan meningkatkan pengawasan di area tersebut,” tambahnya.
Selain pengamanan, Polresta Manokwari mengimbau masyarakat untuk ikut menjaga keamanan lingkungan, terutama bagi yang bepergian selama libur Lebaran.
“Kami mengimbau warga yang meninggalkan rumah selama liburan Idulfitri untuk menitipkan keamanan rumah kepada tetangga atau warga sekitar. Jika ada kejadian mencurigakan, segera hubungi layanan kepolisian 110 yang bebas pulsa dan aktif 24 jam,” tuturnya.
Kompol Wisnu menegaskan komitmen Polresta Manokwari untuk merespons cepat setiap laporan masyarakat.
“Kami akan segera menindaklanjuti dengan cepat setiap laporan yang masuk. Mari kita ciptakan suasana Idul Fitri yang aman dan kondusif,” pungkasnya. (SM)
