Polsek Ransiki Komunikasi Door to Door Hindari Hoaks

MANOKWARI SELATAN –  Informasi akan adanya massa dari Kabupaten Manokwari ke Manokwari Selatan (Mansel) terkait insiden di Surabaya dan Malang belum lama ini, sempat membuat panic warga Mansel.

Guna menenangkan warga yang sedari, Senin (26/8) pagi harus menutup toko dan rumah makan, Polsek Ransiki bekerja sama dengan Dinas Kominfo menyampaikan pemberitahuan kepada warga informasi yang beredar merupakan hoaks.

Bacaan Lainnya

“Untuk meredam isu-isu serta status di medsos yang tidak benar, kami tadi kerjasama dengan Kominfo untuk mengumumkan himbauan agar masyarakat tidak resah,” jelas Kapolsek Ransiki, Iptu Otto Woff.

Kata Kapolsek situasi di Mansel masih aman dan kondusif, dirinya meminta warga untuk beraktivitas seperti biasa. Apabila ada isu-isu negativ segera menyampaikan kepada aparat.

Meski tidak ada penambahan personil dari Manokwari, namun pengawasan keamanan terus diperketat melalui patroli yang intens guna mencegah hal-hal yang tidak diinginkan.

Selain itu, komunikasi melalui door to door atau pintu ke pintu untuk menangkal berita hoaks dilakukan baik dengan tokoh pemuda, adar maupun masyarakat.

“Berkomunikasi door to door dengan tokoh masyarakat, pemuda dan  adat terus kami lakukan. Pada dasarnya mereka menolak penyampaian pendapat yang dilakukan seperti di Manokwari dan sama-sama menjaga Kamtibmas di Mansel,”tutur Otto.

Sementara itu, guna menjaga keamanan dan ketertiban menyikapi adanya isu-isu hoaks yaang berkembang di masyarakat, pihak keamanan dan pemda akan melakukan pertemuan bersama Forkopimda dan tokoh masyarakat, adat, agama dan pemuda Kabupaten Mansel, Selasa (27/8) di Aula Sekretariat Kantor Bupati Mansel.(SM5)

Baca Juga:  Kinerja Pendamping Kampung Dinilai Belum Maksimal, Ini Tanggapan Dirjen PPDT

 

Pos terkait