MANOKWARI – Sebanyak 70 personel Kodim 1801/BS Manokwari dan Kodam XVIII Kasuari, melakukan penyelaman untuk membersihkan terumbu karang di Pulau Lemon, Sabtu (15/8/2020). Aksi simpatik para prajurit TNI itu untuk membersihkan perairan bawah laut, yang menjadi kawasan wisata kebanggaan Manokwari, dari sampah non-organik. Kegiatan tersebut merupakan bagian dari peringatan HUT RI yang ke-75.
“Pembersihan pagi ini, merupakan perwujudan program Ster Kodim 1801/BS Manokwari dalam kegiatan pembinaan lingkungan. Dengan kegiatan ini, diharapkan akan menambah gairah wisatawan untuk berkunjung dan menyelam di kawasan terumbu karang yang sudah menjadi ikon Kota Manokwari. Ketenaran kawasan ini juga sudah mendunia karena adanya situs terkenal umat Kristiani,” jelas Komandan Kodim 1801/BS Manokwari, Kolonel Arm. Airlangga.
Dandim yang baru bertugas 1,5 bulan di Manokwari ini berharap dengan peran nyata jajarannya tersebut dapat mendorong ekonomi masyarakat kedua pulau tersebut bergerak semakin dinamis.
“Dengan meningkatnya jumlah kunjungan wisatawan ke kawasan wisata bahari kebanggaan Manokwari ini, dapat meningkatkan perekonomian masyarakat setempat,” pungkas perwira menengah yang juga pernah bertugas sebagai Atase Pertahanan di Paris ini.
Kegiatan pembersihan terumbu karang itu juga melibatkan anggota Diving Club Manokwari. Selain itu, juga didukung oleh 10 perahu nelayan yang dihiasi bendera Merah Putih, sehingga menambah semarak suasana di perairan kedua pulau tersebut. Kesepuluh perahu tersebut bertugas mengangkut sampah non-organik yang telah diangkat dari perairan bawah laut kawasan itu.
Kepala kampung Pulau Lemon, Yohanes Mofu, menyambut baik dan sangat mendukung kegiatan pembersihan terumbu karang yang diusung oleh jajaran Kodim 1801/BS Manokwari. Dia pun mengerahkan masyarakatnya untuk turut membantu para prajurit membawa dan menurunkan sampah di pesisir Pulau Lemon
“Masyarakat kami di Pulau Lemon sangat bergembira atas perhatian nyata dari seluruh jajaran Kodim Manokwari. Kami berharap kegiatan ini dapat terus berlanjut, sehingga kawasan ini dapat dikembangkan menjadi sentra ekonomi yang bermanfaat bagi kesejahteraan masyarakat. Saat ini saja, sambil beristirahat bapak-bapak dari Kodim membeli buah kelapa dalam jumlah banyak. Tentunya ini memberikan keuntungan ekonomis bagi masyarakat kami,” tutupnya. (SM7)