Manokwari – Raihan 7 kursi yang didapatkan oleh PDI Perjuangan di DPR Provinsi Papua Barat pada Pemilu 2024 semakin membuka peluang partai berlambang banteng ini untuk mengusung kadernya sendiri.
Hal tersebut diutarakan oleh Emrus Sihombing Pakar Komunikasi Politik Universitas Pelita Harapan (UPH), Jakarta.
Menurut Emrus, partai besutan Megawati ini punya track record dan tradisi partai yang kuat, yang mengedepankan kader partai untuk mengikuti kontestasi politik.
“PDI Perjuangan ini partai yang punya tradisi yang bahkan selalu berani mengedepankan kader partai sendiri untuk maju dalam kontestasi, jangankan level Pilkada, level Presiden saja PDI Perjuangan berani mengusung sendirian,”tutur Emrus.
Melihat perkembangan poliik terkini di Papua Barat, Emrus menilai PDI Perjuangan sangat punya peluang untuk mengusung sendiri kadernya dalam Pilgub.
“Saya melihat Markus Waran, Ketua DPD PDI Perjuangan Papua Barat, sekaligus Bupati aktif Manokwari Selatan sangat layak untuk didorong maju sebagai Calon Gubernur Papua Barat,” jelasnya.
Disinggung siapa yang layak mendampingi Markus Waran sebagai Cawagub, Emrus memberikan analisanya.
“Jika melihat peta politik dan kecenderungan pemilih di Papua Barat maka haruslah dari figur Muslim dan berasal dari wilayah selatan (Fak-fak, Kaimana, Teluk Bintuni dan Teluk Wondama), dan sosok yang tepat untuk mendampingi beliau adalah Saleh Siknun. Perpaduan yang sangat pas. Dari sisi agama, Markus Waran mewakili Kristen, Saleh Siknun mewakili Muslim, sedangkan dari sisi suku Markus Waran mewakili Arfak, Doreri, Wamesa sedangkan Saleh Siknun mewakili wilayah Selatan,” jelasnya.
Seperti diketahui bersama, Saleh Siknun saat ini menjabat sebagai Wakil Ketua II DPR Papua Barat. Dalam pemilihan legislatisf DPR Papua Barat, Saleh Siknun mendapat raihan suara 6.577, ini tentunya modal besar bagi Saleh Siknun untuk menjadi Cawagub mendampingi Markus Waran dari PDI Perjuangan. Saleh Siknun sendiri dikenal sangat dekat dengan basis konstituen muslim, dan terkenal sederhana dan merakyat.
Lebih lanjut, Emrus menjelaskan soal peluang Dominggus Mandacan dan Paulus Waterpauw dalam kontestasi Pilgub nanti.
“Menurut saya, sebaiknya Pak Dominggus dan Pak Waterpauw memberikan kesempatan bagi yang muda-muda untuk memimpin, sementara mereka berdua levelnya sudah bukan Gubernur, tetapi Menteri atau bahkan Duta Besar, jadi mari beri kesempatan bagi yang muda untuk memimpin,”pungkasnya. (SM)