MANOKWARI, – Tim IOSKI Papua Barat berhasil meraih satu medali emas dan satu perunggu pada perhelatan Festival Olahraga Rekreasi Nasional (Fornas) ke-VII di Bandung, Jawa Barat, 2-9 Juli 2023. Raihan prestasi ini terasa lebih manis di tengah minimnya perhatian pemerintah.
Ketua tim IOSKI Papua Barat, Frangky Kawer, menuturkan awalnya ada 27 atlet yang akan dibawa untuk mengikuti Fornas ke-VII di Bandung. Namun karena keterbatasan biaya, hanya 12 atlet yang dibawa. Namun 12 atlet yang berlomba pada tiga kategori ini berhasil membawa pulang satu medali emas dari kategori beregu dewasa, satu perunggu dari beregu pelajar, dan kategori perorangan masuk 10 besar.
“Meski berangkat dengan keterbatasan, kami bangga karena dengan persiapan kurang dari dua bulan kami bisa meraih medali emas dan perunggu serta kategori perorangan masuk 10 besar,” ujarnya saat penjemputan di Bandara Rendani Manokwari, Selasa (11/7/2023).
Raihan medali ini mengalami peningkatan dibanding pada Fornas sebelumnya yang hanya meraih perak dan perunggu.
“Pada Fornas di Palembang, kami memperoleh medali perak dan perunggu dan tahun ini di Jawa Barat kami memperoleh medali emas dan harapan III. Harapan kami ke depan adalah bagaimana mengkaji dan merumuskan sistem manajemen olahraga yang baik di KORMI Papua Barat dan mengembangkan talenta-talenta anak-anak muda di Manokwari,” katanya.
Dukungan dari pemerintah daerah, kata dia, merupakan tolak ukur utama untuk mengembangkan talenta anak-anak muda di setiap kabupaten/kota di Provinsi Papua Barat khususnya di Kabupaten Manokwari.
“Kami juga berharap adanya kerja sama yang baik dari badan-badan organisasi, khususnya yang menangani olahraga terutama Dispora, KORMI selaku induk dari Inorga-Inorga yang mengikuti kegiatan Formas setiap 2 tahun sekali,” tukasnya.
Pelatih IOSKI Papua Barat, Freddy Sanggenafa, pun berharap Pemprov Papua Barat dan pemerintah kabupaten memberikan perhatian untuk mengembangkan atlet-atlet muda IOSKI.
“Karena kami tanpa biaya dari pemerintah pun kami memperoleh hasil yang memuaskan dengan membawa nama baik provinsi ini,” sebutnya.
Salah satu atlet IOSKI Papua Barat, Putra Alfa Ramar berharap pemerintah memberikan perhatian kepada atlet-atlet IOSKI lagi ke depannya.
“Tahun kemarin kita bawa pulang perak dan perunggu sampai sekarang kami masih belum diperhatikan oleh pemerintah. Belum ada bonus yang mereka kasih untuk yang meraih medali kemarin,” ungkapnya.
Dia berharap Pemprov Papua Barat dan pemerintah kabupaten/kota memberikan perhatian agar ke depan atlet IOSKI lebih banyak meraih prestasi dan mengharumkan nama daerah di kancah nasional bahkan di event internasional.
“Harapan kami untuk Bapak Pj Gubernur dan pemerintah memperhatikan ini lebih serius lagi untuk ke depannya karena pasti kita para atlet bangga sekali untuk mewakili Papua Barat di ajang olahraga internasional ataupun nasional. Kami sangat ingin bantuan dari mereka juga biar bisa suport kami agar lebih baik lagi ke depan,” pungkasnya. (SM7)
