Ratusan Pencaker Kembali Datangi Kantor Bupati Manokwari, Diterima Bupati Hermus

Foto: Istimewa

MANOKWARI, – Ratusan masyarakat yang tidak lolos seleksi Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) yang diumumkan Pemerintah Kabupaten Manokwari kembali mendatangi Kantor Bupati Manokwari, Kamis (22/5/2025).

Kedatangan ratusan masyarakat ini diterima langsung Bupati, Wakil Bupati Manokwari, Sekda serta anggota DPR Manokwari di Sasana Karya Kantor Bupati Manokwari.

Dalam penyampaiannya, Bupati Manokwari, Hermus Indou mengatakan menjadi ASN merupakan kerinduan serta kehormatan bagi setiap pencaker.

“Soal kerja atau tidak yang penting pakau baju dinas dulu,” kata Hermus.

Hermus juga menyampaikan apresiasi kepada pencaker yang telah tiga kali menggelar aksi damai untuk sampaikan harapan hasil CPNS.

“Mau saya sampaikan setiap kebijakan pemerintah daerah tidak selalu menyenangkan. 70 persen positif dan 30 negatif inilah yang menyebabkan demo. Hal ini bukan saja terjadi di Manokwari namun juga di daerah lain,” ungkap Bupati.

Kata Hermus, formasi pegawai yang diberikan ke daerah tidak seutuhnya.

“Kita dikasih formasi tapi tidak sepenuhnya, mereka pegang ekor. Aturan semua dari pusat lalu kami disuruh berhadapan dengan masyarakat dengan sikon apapun,” sambung Hermus.

Hermus menjelaskan jumlah pencaker yang mendaftar sebanyak 2 ribu orang namun yang diterima hanya 308 orang.

“Tes tidak seperti dulu manual. Sekarang komputer, hasil karena kerja keras sendiri. Saya tidak ikut campur memasukan nama tetapi hasil karena bertarung dengan yang lain. Hasil yang muncul ditentukan kita sendiri saya dengan wakil bupati tidak tahu, secara manusia tidaj menentukan satu pun nama,” jelas Bupati.

Bersama Wakil Bupati dan BKD Manokwari , Bupati Hermus mengatakan akan bertemu Badan Kepegawaian Nasional (BKN)

“Saya tidak janji tapi kita akan perjuangankan seperti hasil tahun sebelumnya. Saya minta semua bersabar karena kami masih berjuang,” ujar Hermus.

Baca Juga:  Pegawai Kantor Stasiun Karantina Pertanian Kelas II Manokwari Jalani Tes Urine  

Dalam kesempatan itu, salah satu pencaker meminta agar dibentuk tim untuk kawal apsirasi mereka mengingat kesibukan Bupati dan Wakil Bupati yang begitu padat.

“Kami minta bentuk tim kawal aspirasi kami ke Jakarta. Kami kawal dan akomodir teman-teman semua. Pemberkasan CPNS dipending dulu agar kami tidak dikatakan gagal. Kami tidak akan diam, rumah kaki seribu berdiri untuk kami orang Arfak,” ungkapnya.

Pertemuan yang berlangsung 2 jam tersebut mendapat pengawalan ketat dari Polisi dan TNI. (SM)

Pos terkait