MANOKWARI, – Bupati Manokwari, Hermus Indou, telah meminta Sekda Manokwari, drg. Henri Sembiring, untuk membentuk tim rekonsiliasi data kepegawaian.
Menurut Hermus, rekonsiliasi data pegawai dilakukan untuk memastikan jumlah riil pegawai demi efisiensi anggaran.
“Yang pertama kita ingin memastikan secara riil jumlah ASN dan tenaga honorer kita itu berapa. Targetnya adalah kita ingin efisiensi dari sisi anggaran,” tegas Hermus di kantor Bupati Manokwari, Selasa (9/1/2024).
Rekonsiliasi data pegawai mesti dilakukan untuk memastikan jumlah pegawai secara faktual.
“Jangan sampai kita membiayai ASN yang secara faktual tidak ada tetapi di dalam sistem ada. Makanya kita pastikan verifikasi ASN secara faktual di setiap instansi harus kita lakukan dan inspektorat kita sudah beri tugas untuk melakukan itu. Nanti turun ke setiap dinas pegawainya harus dilihat mukanya jelas dengan memegang buktinya,” tegasnya.
Hermus kembali menegaskan bahwa urgensi rekonsiliasi data pegawai untuk efisiensi anggaran. Sebab Dana Alokasi Umum (DAU) Kabupaten Manokwari sebagian besar dipakai untuk belanja pegawai
“Kalau kita bisa ada efisiensi di sana kan uangnya bisa kita pakai untuk melayani masyarakat. Jadi urgensinya ada di situ, efisiensi pengelolaan anggaran. Jangan sampai kita membiayai pegawai yang di dalam sistem ada tetapi secara faktual tidak ada,” tandas Hermus. (SM7)