Reses di Kampung Wariori dan Merejemeg Masni, Ini Aspirasi Masyarakat kepada Andriana Nalle

Distrik Wariori

MANOKWARI, – Anggota DPR Papua Barat, Andriana L. Nalle melakukan reses di kampung Wariori SP-8 dan kampung Merejemeg, Distrik Masni, Kabupaten Manokwari, Senin (17/04/2023). Pada kesempatan itu masyarakat menyampaikan sejumlah aspirasi yang umumnya terkait masalah pertanian dan peternakan.

Kepala Kampung Wariori, Daniel Boseren, mengatakan ada tiga usulan masyarakat dalam musyawarah perencanaan pembangunan kampung (Musrenbangkam) dan meminta agar tiga usulan itu ikut diperjuangkan Andriana Nalle agar bisa dijawab pemerintah. Tiga usulan itu adalah pembangunan bahu jalan, drainase, dan lampu jalan.

Bacaan Lainnya

Distrik Wariori

“Jalan di SP-8 sudah diperbaiki tapi belum ada bahu jalan dan drainase. Jadi kami mohon dikawal agar aspirasi itu dijawab. Juga lampu jalan karena jalan ini banyak yang gelap di malam hari,” katanya.

Kepada Andriana, warga kampung Wariori, Muhammad Jasimun, mengeluhkan masalah pupuk yang sulit diperoleh para petani. Dia meminta agar penyaluran pupuk kepada petani dipermudah.

“Katanya kalau beli pupuk harus punya rekening di bank. Sementara kami para petani banyak yang tidak punya rekening,” ungkapnya.

Warga juga meminta agar jalan pertanian dan jembatan untuk menunjang aktivitas produksi dan pengangkutan hasil pertanian diperhatikan.

Warga lainnya, Valentinus Bapa, meminta agar sektor peternakan di Wariori juga diperhatikan. Selama ini kebanyakan sektor pertanian yang mendapat perhatian, sedangkan sektor peternakan seolah diabaikan.

“Padahal kalau dilihat sektor yang dongkrak perekonomian masyarakat adalah peternakan tapi disepelekan. Jadi tolong kalau ada program pemerintah untuk peternakan kami paternak juga diperhatikan,” katanya.

Di kampung Merejemeg, Andriana Nalle juga mendapat aspirasi terkait masalah peternakan dan pertanian. Masyarakat meminta diberikan bantuan ternak dan memperhatikan kondisi pertanian di daerah itu.

Anggota DPR Papua Barat, Andriana L. Nalle, mengatakan reses adalah masa di mana anggota DPR turun ke daerah pemilihan masing-masing untuk menjaring aspirasi masyarakat terkait pembangunan di daerahnya.

Dalam masa reses anggota dewan juga turun bertemu konstituen dan melihat langsung kondisi masyarakat dan wilayahnya di daerah pemilihannya.

“Di reses ini kami mendengar masukan dan aspirasi masyarakat, khususnya di lampung Wariori dan Merejemeg,” katanya.

Setelah memperoleh aspirasi masyarakat, kata Andriana, akan dibahas di internal DPR untuk selanjutnya ditetapkan sebagai pokok pikiran DPR.

Baca Juga: Jerkius Saiba Reses di Kampung Dindey, Serap Banyak Aspirasi Masyarakat

Selanjutnya pokok pikiran itu disampaikan kepada pemerintah untuk dijawab melalui dana aspirasi dewan.

Dirinya berjanji akan mengawal aspirasi masyarakat yang disampaikan kepadanya agar bisa dijawab pemerintah.

“Saya akan perjuangkan dan bapak-mama juga tolong bantu dengan doa agar aspirasi-aspirasi ini bisa dijawab pemerintah,” tukasnya.

Selain berdialog, Andriana Nalle juga berkunjung dan melihat langsung kondisi jalan, kandang peternakan babi dan sapi milik warga, serta jembatan yang selama ini menjadi penghambat petani dalam beraktivitas.

Turut hadir pada kesempatan itu aparat kampung, tokoh masyarakat, tokoh perempuan, dan tokoh pemuda, serta masyarakat dari kedua kampung. (SM7)

Pos terkait