MANOKWARI – Dalam waktu dekat, akan hadir Revo Ojek Online di Kabupaten Manokwari. Para pengurus inti ojek berbasis aplikasi ini pun sudah bertemu dan beraudiens dengan Kepala Dinas Perhubungan, Kelautan dan Perikanan Kabupaten Manokwari, Alberth Simatupang, Senin (18/1/2021).
Dalam pertemuan itu, Simatupang menyatakan mendukung kehadiran Revo Ojek Online di Manokwari. Namun, dia meminta agar dalam perekrutan driver agar memperhatikan dengan seksama aspek mental.
“Dari pemaparan tadi ada dua hal dasar yang memberdayakan masyarakat dan mendukung usahawan lokal. Ini melatarbelakangi kami pemerintah mendukung kehadiran Revo ini,” ujar Simatupang dalam audiens di kantornya.
Menurut Simatupang, jasa transportasi sangat dibutuhkan masyarakat Manokwari. Kehadiran ojek yang sudah ada sebelum belum mampu memenuhi kebutuhan masyarakat akan transportasi, khususnya ojek.
“Di setiap lorong dan gang, masyarakat lama menunggu ojek karena taksi tidak sampai ke sana. Kadang masyarakat bawa sayur untuk dijual ke pasar menunggu terlalau lama apalagi masyarakat lokal,” tuturnya.
Menurut Simatupang, kehadirannya dalam memberikan dukungan kepada usahawan lokal memasarkan hasil pertanian itulah yang membuat pihaknya memberikan dukungan kepada Revo Ojek Online di Manokwari. Apalagi, harganya juga bersaing.
Hanya saja, Simatupang, mengingatkan para pengurus agar dalam merekrut driver memperhatikan aspek mental dengan baik. Sebab, pada umumnya banyak pejasa ojek yang sering melanggar rambu-rambu lalu-lintas.
“Ini jadi penekanan sebelum launching. Tidak hanya soal administrasi yang harus dilengkapi. Moral pengendara perlu juga jadi perhatian supaya seleksi driver, moral mereka juga baik agar taat aturan dan rabbu lalu-lintas. Walaupun sistemnya online, tapi alamat tempat tinggal mereka juga haarus jelas supaya ketika terjadi sesuatu bisa dipantau. Harus ekstra hati-hati dalam merekrut driver,” sebutnya.
Simatupang juga meminta pada acara launching nanti, para perwakilan driver juga dihadirkan. Selain itu, para pengurus juga mengagendakan waktu selama sehari agar para diver juga diberikan pembinaan.
“Selanjutnya satu hari untuk pembinaan bagi driver supaya tidak ugal-ugalan di jalan karena ulah satu orang bisa merusak citra organisasi. Ini system teknologi jadi pelayanan juga harus baik,” tegasnya.
Selain itu, Simatupang juga meminta pengurus melengkapi semua legalitas sebelum launching.
“Sebelum launching juga semua legalitas harus dipastikan supaya dari sisi hukum juga aman,” tandasnuya.
Sementara itu, Kepala Perwakilan Revo Ojek Onlina Manokwari, Nehemi Baker, mengatakan, Revo Ojek Online hadir untuk membantu memenuhi kebutuhan jasa transportasi masyarakat yang dirasanya masih belum seutuhnya terpenuhi. Apalagi, jasa ojek dengan berbasis teknologi seperti ini masih jarang di Manokwari.
“Di bawah naungan PT Revolusi Teknologi Transportasi, kehadiran Revo Ojek Online juga bertujuan membantu para usahawan lokal seperti UMKM agar bisa bersaing dalam mempromosikan produknya melalui layanan aplikasi yang Revo siapkan,” bebernya.
Sesuai visi dan misinya, lanjut Baker, dalam melayani masyarakat Revo berupaya maksimal, efisien, dan praktis.
Sementara terkait permintaan Simatupang agar para pengurus memperhatikan aspek mental dan perekrutan driver, Baker mengatakan, pihaknya akan memberikan perhatian penuh terhadap saran dan masukan dari Dinas Perhubungan Manokwari.
Mengenai launching Revo Ojek Online di Manokwari, menurut Baker, masih menunggu pengiriman jaket dan helm yang dikirim ke Manokwari. Selain itu, pihaknya masih melengkapi persyaratan administrasi yang diminta Dinas Perhubungan Maokwari.
“Kemungkinan (launching) minggu depan,” tukasnya. (SM7)