MANOKWARI – Ribuan massa yang tergabung dalam solidaritas peduli pencaker Kabupaten Manokwari, kembali melaksanakan aksi demonstrasi di ruas Jl. Yos Sudarso, Senin (4/8/2020) sekira pukul 11.10 WIT.
Dalam orasinya, massa dengan tegas menolak seluruh hasil CPNS formasi 2018 di Kabupaten Manokwari. Para pendemo menilai bahwa, hasil CPNS formasi 2018 tidak sesuai dengan amanat UU Otonomi Khusus yang memerintahkan penerimaan CPNS harus 80:20.
“Otonomi Khusus gagal. Tidak ada otonomi khusus jilid II. Kami tidak terima hasil CPNS 2018. Kembalikan saja ke Jakarta,” teriak salah satu orator massa.
Nampak puluhan spanduk juga di bawah oleh para pendemo. Beberapa di antaranya bertuliskan ‘Otsus Gagal, Referendum Harga Mati’.
Untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak di inginkan, ratusanĀ personil Sat Brimob Polda Papua Barat, personil Polres Manokwari, dan TNI terlihat bersiaga mengamankan aksi demo tersebut. Hingga berita ini diterbitkan, ribuan massa yang tergabung dalam solidaritas peduli pencaker Kabupaten Manokwari, masih menduduki ruas Jl. Yos Sudarso Manokwari, tepatnya di depan Swisbell Hotel sembari menunggu Gubernur dan Forkopimda untuk berdiskusi. (SM3)