Ribuan Tenaga Kesehatan dan Guru Ikut Simulasi CAT, Bupati Hermus: Semoga Semua Bisa Lolos

MANOKWARI – Sebanyak 500-an tenaga kesehatan dan 900 lebih guru honor mengikuti simulasi computer assisted test (CAT) yang digelar Badan Kepegawaian dan Pengembangan SDM Kabupaten Manokwari. Simulasi yang dilaksanakan di SMAN 1 Manokwari dipantau oleh Bupati Manokwari, Selasa (5/9/2023).

Pada kesempatan tersebut, Bupati Manokwari, Hermus Indou, mengapresiasi para tenaga kesehatan dan guru karena merupakan faktor penentu efektivitas penyelenggaraan pendidikan dan pelayanan kesehatan di Kabupaten Manokwari. Karena itu, Pemkab Manokwari akan memperhatikan kesejahteraan pada tenaga medis dan guru.

Bacaan Lainnya

“Semua tidak akan berjalan baik dan berhasil sepanjang bapak-ibu tidak diperhatikan kesejahteraannya. Atas pengabdian dan kerjas keras bagi pembangunan di Kabupaten Manokwari, saya sebagai pimpinan daerah menyampaikan terima kasih dan apresiasi setinggi-tingginya kepada bapak-ibu semua,” ucap Hermus.

Menurut Hermus, apresiasi yang diberikan Pemkab Manokwari tidak hanya memberikan perhatian terhadap masa depan tenaga kesehatan dan guru. Pemkab Manokwari juga akan memperjuangkan nasib para tenaga kesehatan dan guru.

“Pemkab Manokwari berkomitmen memperjuangkan nasib bapak-ibu. Kita sudah dapat formasi untuk guru dan tenaga kesehatan. Mudah-mudahan ini menjadi kesempatan bagi bapak-ibu agar bisa diterima menjadi tenaga P3K,” ujarnya.

Untuk dapat diterima menjasi tenaga P3K, lanjut Hermus, ada aturan main yang harus diikuti. Karena itu, simulasi CAT yang diadakan Badan Kepegawaian dan Pengembangan SDM dilakukan untuk meningkatkan keterampilan dan pengalaman agar familiar dengan sistem CAT yang digunakan dalam seleksi CPNS dan P3K.

Baca Juga:  Pembangunan RTP Borarsi Dimulai, Telan Anggaran Rp67 Miliar

“Semoga simulasi ini membantu bapak-ibu, sehingga saat mengikuti tes nanti sudah pandai menggunakan komputer dan diharapkan semuanya bisa lolos dan dianngkat menjadi P3K Kabupaten Manokwari,” tukasnya.

Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan SDM Kabupaten Manokwari, Anton Renyaan, mengatakan, simulasi dilaksanakan agar sudah siap saat mengikuti tes nanti.

“Ini hanya simulasi, sekadar memberikan pemahaman, sehingga mereka nantinya memahami cara mengisi pada saat mengikuti tes, Jadi kita uji coba supaya mereka sudah siap,” katanya.

Dia menambahkan, simulasi diikuti oleh 500 lebih tenaga kesehatan yang dibagi dalam lima sesi dan 900 lebih tenaga guru. Simulasi untuk ribuan orang tersebut dilaksanakan selama dua hari. (SM7) 

Pos terkait