SUARAMANDIRI, – Hidup memang roda yang berputar. Hal itu sepertinya bakal disadari Liverpool. Karena setelah menang 7-0 atas Manchester United di Liga Inggris pekan lalu, Liverpool justru kalah dari Bournemouth yang mengawali laga dengan status juru kunci.
Setelah menang telak 7-0 atas Manchester United, Liverpool diyakini telah mendapatkan momentum kebangkitan. Namun nyatanya, mereka malah kembali dihantam oleh kenyataan tragis.
Bertandang ke markas Bournemouth yang jadi juru kunci, Liverpool jadi favorit untuk memenangkan pertandingan. Tetapi mereka harus menelan kekalahan pahit 0-1 di laga tersebut.
Gol tunggal dari Philip Billing membuat Bournemouth meraih tiga poin di laga ini. Padahal di sepanjang laga, Liverpool tampil dominan bahkan sempat mendapat penalti yang gagal dieksekusi dengan sempurna oleh Mohamed Salah.
Tambahan tiga angka dari Liverpool ini justru membuat Bournemouth kini mengoleksi 24 poin dan untuk sementara keluar dari zona degradasi. Bournemouth bisa bertahan di luar zona degradasi andai tim-tim yang ada di bawah mereka tidak meraih kemenangan.
Sedangkan bagi Liverpool, kekalahan ini justru menjadi pukulan telak bagi mereka jelang duel Liga Champions melawan Real Madrid. Bertandang ke Santiago Bernabeu, Liverpool hadir dengan kondisi tertinggal 2-5 dalam agregat.
Situasi itu tentu bakal sulit untuk diputarbalikkan oleh Liverpool. Mental pemain yang sempat naik akibat sukses menghajar Manchester United 7-0, kini justru kembali goyah karena tak berdaya di hadapan Bournemouth.(*)