Rotasi Sat BKO, Kodam XVIII/Kasuari Siap Terjunkan 375 Personil ke Kodim Persiapan

Pangdam XVIII/Kasuari, Mayjen TNI Ali Hamdan Bogra, S.I.P., M.Si. (Foto:SM3)

MANOKWARI – Kodam XVIII/Kasuari secara bertahap siap terjunkan 375 personel Satuan Bawah Kendali Operasi (BKO) Teritorial Kodam XVIII/Kasuari Gelombang III Tahun 2020, Rabu (29/7/2020) mulai diterjunkan ke berbagai wilayah penugasannya di Kodim-Kodim Persiapan yang tersebar di Wilayah Papua Barat.

Sesuai instruksi Pangdam XVIII/Kasuari, Mayjen TNI Ali Hamdan Bogra, S.I.P., M.Si disampaikan sebagai wujud konsistensi dan komitmen Kodam XVIII/Kasuari dalam membantu penanganan Covid-19 di wilayah Papua Barat, Pangdam memerintahkan kepada seluruh personel Satuan BKO dimana tidak akan diberangkatkan ke daerah penugasan di  wilayah  Papua Barat, sebelum personel yang akan bertugas tersebut  dinyatakan betul-betul sehat dan bebas dari Covid-19.

Bacaan Lainnya

“Kedatangan Satuan BKO ke wilayah Papua Barat bertujuan melaksanakan rotasi penugasan bagi personel BKO sebelumnya yang sudah bertugas selama satu tahun dan telah berpartisipasi dalam membantu masyarakat untuk menjaga keamanan dan kontribusi sosial lainnya guna membantu kesulitan masyarakat seperti melaksanakan berbagai kegiatan Bakti Sosial, program membangun desa, kegiatan wawasan kebangsaan dan bela negara serta kegiatan Bakti TNI lainnya,” terang Pangdam XVIII/Kasuari.

Sejalan dengan itu, Aster Kasdam XVIII/Kasuari, Kol Inf Hengki Yuda Setiawan menyebutkan personel Sat BKO Teritorial Kodam XVIII/Kasuari Gel. III Tahun 2020 sejumlah 411 orang secara bertahap telah tiba di Papua Barat mulai tanggal 28 Juni hingga 2 Juli 2020. Satuan BKO tersebut berasal dari 12 Kotama di jajaran TNI AD yaitu berasal dari Kodam I/Bukit Barisan, Kodam II/Sriwijaya, Kodam III/Siliwangi, Kodam IV/Diponegoro, Kodam V/Brawijaya, Kodam VI/Mulawarman, Kodam IX/Udayana, Kodam XII/Tanjung Pura, Kodam XIII/Merdeka, Kodam XIV/Hasanuddin, Kodam Jaya dan Kodam Iskandar Muda.

Baca Juga:  Pemprov Berharap Pemuda Menjadi Pembuat Solusi untuk Problematika Pembangunan di Papua Barat

“Seluruh personel Satuan BKO sebelum berangkat dari satuan masing-masing menuju ke Manokwari telah menjalani pemeriksaan kesehatan yang hasilnya juga dilengkapi surat keterangan bebas dari Covid-19 melalui Rapid dan Swab Test dan dari semuanya sudah dinyatakan Negatif atau sehat. Seluruh prosedur dan protokol kesehatan juga diterapkan secara konsisten oleh Kodam XVIII/Kasuari. Hal ini dapat dilihat bahwa setibanya personel Sat BKO di Manokwari  mereka tidak berbaur dengan masyarakat tetapi langsung ditampung menjadi satu di Balai Diklat Provinsi Papua Barat Manokwari. Di sana mereka langsung dicek kesehatan kembali satu persatu oleh  Kodam, dalam hal ini Kesehatan Kodam (Kesdam), mulai dari ujung rambut sampai dengan ujung kaki, dari bagian luar hingga dalam, termasuk juga yang sangat penting terkait tes kesehatan bebas dari Covid-19,” tambah Aster Kasdam XVIII/Kasuari.

Selanjutnya dalam kesempatan ini pula Kakesdam XVIII/Kasuari, Kolonel Ckm dr Azhari Ramdani menjelaskan terkait adanya 36 personel Prajurit TNI dari Satuan BKO yang akan ditugaskan di Kodim Persiapan di wilayah Papua Barat yang terkonfirmasi  terpapar Covid-19 sesuai hasil SWAB test.

“Diterangkan bahwa hingga saat ini terdapat 2 orang personel dinyatakan Negatif, dengan kata lain Sembuh sehingga tinggal 34 orang yang terkonfirmasi Positif. Sampai dengan saat ini masih melaksanakan perawatan dan pemulihan di RSUD Provinsi Papua Barat dan akan kita pantau terus perkembangannya,” ungkap Kakesdam.

Sementara itu, Kapendam XVIII/Kasuari, Kolonel Kav Zubaedi, S.Sos. M.M, dalam siaran persnya menuturkan 375 personel Sat BKO yang akan bertugas hingga saat ini masih dilaksanakan Isolasi dan Karantina mandiri yang bertempat di Badan Diklat Provinsi Papua Barat dan terus dilaksanakan pemantauan oleh tim Kesehatan Kodam XVIII/Kasuari yang tentunya juga bekerjasama dengan Tim Kesehatan dari Provinsi Papua Barat serta Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Provinsi Papua Barat.

Baca Juga:  Biro Adminstrasi Pelaksanaan Otsus Gelar Kodefikasi Marga dan Suku OAP

“Setelah melalui pemeriksaan lebih lanjut secara intensif, maka 140 orang personel Sat BKO siap untuk diberangkatkan secara bertahap ke Wilayah Kodim – Kodim persiapan  mulai dari tanggal 29 Juli sampai dengan 31 Juli 2020 ke depan. Sedangkan 235 personel lainnya masih menunggu waktu pemberangkatan yang akan ditentukan lebih lanjut,” jelas Kapendam XVIII/Kasuari.

“Waktu pemberangkatan pada tanggal 29 Juli 2020, 27 orang melaksanakan pergeseran ke Kodim Persiapan Sorsel dan Kodim 1806/ Bintuni sejumlah 13 orang. Selanjutnya pada tanggal 30 Juli 2020, 37 orang melaksanakan pergeseran ke Kodim Persiapan Maybrat, Kodim Persiapan Tambrauw sejumlah 1 orang, ke Kodim Persiapan Pegaf 18 orang. Sedangkan pada tanggal 31 Juli 2020, 21 orang melaksanakan pergeseran ke Kodim Persiapan Mansel, ke Kodim Persiapan Teluk Wondama sejumlah 23 orang,” tutup Kolonel Kav Zubaedi, S.Sos. M.M. (SM3)

Pos terkait