MANOKWARI – Ruang Pencegahan Penyakit Menular (P2P) Dinas Kesehatan Kabupaten Manokwari hangus terbakar, Jumat 8 Januari 2021 sekira pukul 05.00 WIT.
Kapolres Manokwari melalui Kasat Reskrim AKP Musa Jedi Permana yang dikonfirmasi menjelaskan kejadian itu baru diketahui seorang warga KR (13) yang tinggal dekat lokasi tersebut, saat hendak bangun untuk melaksanakan sholat. Merasa mendengar suara aneh, saksi KR lalu melihat keluar jendela dan ternyata kobaran api sudah mulai menghanguskan bagian dalam ruangan. Dirinya lalu bergegas membangunkan orang tuanya dan warga disekitar lokasi untuk membantu memadamkan api yang semakin membesar.
“Berdasarkan keterangan, saksi baru bangun tidur kemudian hendak sholat dimana saat itu saksi ada mendengar suara bunyi-bunyian dari belakang rumahnya sehingga membuat saksi penasaran dan membuka kain jendela kamarnya dan melihat keluar, sudah ada api menyala di dalam ruangan P2M (pencegahan penyakit menular),” tutur Kasat Reskrim Polres Manokwari.
Warga dengan cepat saling membantu untuk memadamkan api dengan alat seadanya. Tidak lama menunggu, 1 unit mobil pemadam kebakaran dan water cannon milik Sat Brimob Polda Papua Barat mendatangi lokasi kejadian, untuk ikut memadamkan api.
Lebih lanjut Musa menjelaskan, akibat kebakaran tersebut sejumlah barang-barang penting milik Dinas Kesehataan hangus tidak sisa.
“Selanjutnya saksi juga menjelaskan bahwa di dalam ruangan tersebut juga terdapat Vaksin Ibu hamil, Anak bayi dan Malaria yang tersimpan di didalam peti kemas (cold chain) sebanyak 8 buah peti (7 besi + 1 Fiber),” tambahnya.
Dugaan sementara dalam insiden kebakaran ini yakni korsleting listrik. Kendati begitu, tidak ada korban jiwa dalam insiden tersebut, namun kerugian ditaksir mencapai ratusan juta rupiah. Kasus ini langsung di tangani Satuan Reserse dan Kriminal (Sat Reskrim) Polres Manokwari. (SM3)