JOGJAKARTA – Dalam event Pesta Paduan Suara Gerejawi (Pesparawi) nasional Ke XIII yang berlangsung di Jogjakarta, kontingen provinsi Papua Barat akan memperkenalkan potensi wisata dan kebudayaan dari Tanah Papua, khususunya Papua Barat. Ragam budaya dan potensi wisata yang akan ditampilkan lewat kegiatan seni dan pameran diharapkan mampu mendongkrak potensi pariwisata Papua Barat.
Koordinator seksi pameran dan karnaval, Rudolf E. Rumbino mengatakan, nantinya kontingen provinsi Papua Barat akan menampilkan Rumah Kaki Seribu, Rumah Adat Suku Besar Arfak yang dikenal dengan nama Mod Aki Aksa atau Igkojei.
“Rumah Kaki Seribu ditampilkan karena memiliki ciri khas tersendiri. Untuk bahan baku yang digunakan dalam proses pembuatan Rumah Kaki Seribu itu, ada sebagian yang didatangkan langsung dari Kabupaten Pegunungan Arfak,” Ucap Rudolf di Jogjakarta, Jumat (17/06/2022).
Selain Itu, dalam pameran tersebut, akan dipajang juga replika burung Kasuari yang merupakan lambang provinsi Papua Barat, dan ditampilkan juga hiasan-hiasan dari Suku Besar Arfak seperti Manik-Manik, Tas Kulit Kayu maupun jenis-jenis Kain.
“Ada juga aksesoris-aksesoris mas kawin dari suku-suku lainya di Provinsi Papua Barat serta buah Pinang, termasuk minyak buah Merah, minyal Lintah, serta buah Pala dari Kabupaten Fak-Fak dengan berbagai olahannya,” jelas Rudolf umbino.
Dalam pameran itu, kontingen Papua Barat juga melibatkan Kantor Penghubung Provinsi Papua Barat yang ada di Jakarta untuk ikut mengisi materi di lokasi pameran.
“Berbagai keistimewaan Papua Barat ini kami tampilkan di Jogjakarta dengan harapan bisa dikenal luas hingga ke mancanegara,” tandasnya. (SM)