MANOKWARI – Rumah Sakit J.A. Dimara akan dibangun berlantai dan akan menjadi rumah sakit medical check up. Rumah sakit tersebut tidak hanya untuk anggota TNI AD, tapi juga terbuka untuk masyarakat umum.
“Ini dibangun oleh pemerintah pusat untuk kesejahteraan prajurit dan akan melayani masyarakat karena di Manokwari untuk rumah sakit masih terbatas. Tentu TNI punya rumah sakit ini akan sangat mendukung dan mungkin mewarnai di ibukota provinsi Papua Barat ini,” kata Kepala Seksi (Kasi) Kesehatan Preventif (Kesprev) Kesdam XVIII Kasuari, Mayor Ckm Kiswanto.
Rencananya, kata dia, rumah sakit itu akan dibangun tiga lantai dengan kapasitas akan disesuaikan dengan Faskes tingkat IV.
“Ini bangunan sudah 83 persen, mudah-mudahan di akhir tahun sudah bisa. Jadi tahun ini mudah-mudahan selesai dan tahun 2024 apa yang kita wacanakan bisa dilaksanakan di rumah sakit ini,” ujarnya.
Rumah sakit tersebut, lanjutnya, dilengkapi dengan tenaga dokter seperti dokter bedah, dokter gigi, dan dokter umum untuk memberikan pelayanan kepada masyarakat. Kemungkinan, rumah sakit itu juga akan dikembangkan menjadi rumah sakit medical check upa.
“Di mana nanti putra-putri daerah di sini mau masuk anggota TNI atau Polri atau ASN bisa memeriksakan diri lebih awal di sini. Setelah diketahui yakin mereka ada kendala apa bisa diperbaiki untuk periksa lebih lanjut. Nanti kita buat setelah rumah sakit sudah jadi, mungkin sebagai unggulan rumah sakit ini. Mudah-mudahan dengan doa masyarakat bisa terwujud,” pungkasnya. (SM)