MANOKWARI, – Menyambut bulan Ramadhan, PMI Papua Barat menggelar kegiatan donor darah, Rabu (15/03/2023). Donor darah dilakukan sebelum bulan puasa karena di bulan puasa tidak banyak yang mendonorkan darah.
Saat membuka kegiatan tersebut, Staf Ahli Gubernur Papua Barat Bidang Pemerintahan dan Otsus, Thamrin Payapo, memberikan apresiasi kepada PMI yang melaksanakan kegiatan donor darah.
Menurutnya, donor darah tidak hanya bermanfaat untuk mereka yang membutuhkan darah tapi juga bagi yang mendonor.
“Pemprov Papua Barat PMI agar bersama-sama membangun koordinasi yang baik untuk melaksanakan kegiatan kemanusiaan ke depan dengan baik dan waspada terhadap bencana yang mungkin terjadi sesuai dengan iklim saat ini yang berubah-ubah,” katanya.
Dia menambahkan Pemprov Papua Barat terus hadir bersama PMI dengan memberikan dukungan berupa bantuan anggaran sesuai dengan kemampuan pemerintah daerah.
“Untuk itu, kami harapkan dipergunakan sebaik mungkin dan dipertanggungjawabkan kepada pemerintah daerah,” tukasnya.
Sekretaris PMI Papua Barat, Roger Steven Tanamal, mengatakan setiap tahun PMI mengangendakan dua kali kegiatan donor darah.
“Ini bulan Maret, jadi nanti bulan September atau November kita bikin lagi,” katanya.
Baca Juga: Raih UHC Award 2023, Paulus Waterpauw Minta Faskes Beri Pelayanan Optimal
Meski saat ini stok darah masih aman, namun dengan kegiatan donor darah itu stok darah menjadi lebih banyak lagi.
“Dengan demikian saat bulan puasa siapapun yang membutuhkan darah tidak khawatir tentang stok darah,” ujarnya.
Menurutnya, saat Ramadhan orang khawatir untuk donor karena sejumlah alasan meskipun sebenarnya donor darah di bulan puasa pahalanya lebih besar.
“Karena di bulan puasa orang jarang donor, makanya kita coba untuk menyiapkan stok darah. Dengan demikian, siapapun yang membutuhkan darah dari rumah sakit manapun tidak kesulitan mendapatkan darah,” katanya. (SM7)
