MANOKWARI – Sebanyak 222 jamaah haji asal Kabupaten Manokwari, dilepas oleh Sekretaris Daerah, Aljabar Makatita, Rabu (26/6). Acara pelepasan dilaksanakan di ruang sasana karya kantor Bupati Manokwari.
Ibadah haji yang di laksanakan nanti, tentu akan bermuara pada perubahan sikap dan perilaku sebagai implementasi dari rukun Islam. Oleh sebab itu, ibadah haji tidak hanya melibatkan fisik semata, melainkan juga melibatkan batin yakni wukuf, sebagai janji manusia dengan sang pencipta.
“Ibadah yang akan Bapak Ibu lakukan, hendaknya berdampak pada perubahan perilaku, kepada diri sendiri dan semua orang. Tentu tidak hanya fisik, namun wukuf atau batin,” pesan Sekda Aljabar Makatita.
Sementara itu, Kepala Kantor Kementerian Agama Manokwari, Raknumfor Trius Benson AP, dalam laporannya mengatakan dari total jumlah calon jamaah haji sebelumnya tercatat sebanyak 231 orang, namun dengan beberapa alasan teknis sehingga tersisa 222 jamaah haji, yang di dominasi oleh para lansia.
Untuk keberangkatan jamaah haji ke tanah suci, Kabupaten Manokwari masuk dalam kloter 20, bergabung dengan Kabupaten Sorong, Kaimana, Raja Ampat dan Tambrauw.
“Total keseluruhan ada 231 jamaah haji, namun banyak juga yang mengajukan permohonan, sehingga sisa 222. Umumnya jamaah haji yang akan di berangkatkan dari Manokwari ini adalah para lansia,” jelasnya.
Para jamaah haji asal Kabupaten Manokwari, akan di berangkatkan dengan menggunakan Maskapai Batik Air, dengan tujuan Embarkasi Sudiang Makasar, 19 Juli 2019. (SM3)