Selasa Pekan Depan Dinas Nakertrans Manokwari Gelar Pelatihan Peningkatan Kewirausahaan di Distrik Prafi

Kepala Bidang Pelatihan dan Penempatan Tenaga Kerja pada Dinas Nakertrans Kabupaten Manokwari, Mukrianto.

MANOKWARI – Pada tahun 2020, Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kabupaten (Nakertrans) Manokwari melaksanakan program peningkatan kewirausahaan masyarakat. Dalam program tersebut, dilaksanakan delapan jenis pelatihan bagi masyarakat.

Kepala Bidang Pelatihan dan Penempatan Tenaga Kerja pada Dinas Nakertrans Kabupaten Manokwari, Mukrianto, mengatakan, dari delapan jenis pelatihan itu, empat jenis pelatihan sudah dilaksanakan pada bulan Oktober 2020. Empat jenis pelatihan itu yakni pelatihan tata boga, pertukangan, bengkel motor, dan las.

Bacaan Lainnya

Sedangkan empat jenis pelatihan lainnya akan dilaksanakan pada bulan November ini. Empat jenis pelatihan ini yakni pelatihan pembuatan lis gypsum, pembuatan batako dan paving blok, pembuatan gorong-gorong, serta pembuatan loster atau batako angin-angin.

“Empat kegiatan ini direncanakan dilakukan Selasa pekan depan di Distrik Prafi. Ini dilaksanakan di Distrik Prafi karena kami ingin juga menyentuh masyarakat Distrik Prafi. Sebelumnya empat jenis pelatihan pertama sudah dilaksanakan di kota, sehingga empat sisanya dilaksanakan di Prafi,” ujar Mukri kepada wartawan di ruang kerjanya, Kamis (12/11/2020).

Dari sisi persiapan, kata Mukri, tempat pelaksanaan pelatihan sudah disiapkan dan para peserta juga sudah siap. Dia berharap, melalui pelatihan tersebut para peserta nantinya dapat menjadi wirausahawan yang mandiri.

“Mudah-mudahan semua berjalan lancar, sehingga apa yang menjadi harapan kita untuk meningkatkan keterampilan masyarakat khususnya para pemuda Papua bisa terwujud. Diharapkan dengan pelatihan ini bisa membawa mereka nantinya untuk menjadi wirausahawan yang mandiri,” sebutnya.

Menurut Mukri, peserta pelatihan sebanyak 35 orang terdiri dari pelatihan pembuatan gorong-gorong sebanyak 10 orang, pembuatan batako 10 orang, loster juga 10 orang, dan lis gypsum sebanyak 5 peserta. 35 peserta tersebut semuanya orang asli Papua di dataran Prafi

Baca Juga:  Dinas Nakertrans Manokwari Diminta Terus Mendampingi Peserta usai Pelatihan

Setelah pelatihan, lanjut Mukri, para peserta akan dibekali dengan peralatan untuk memulai usaha.
“Kami tidak bantu modal, kita bantu lebih ke peralatan yang bisa digunnakan langsung untuk melakukan usaha,” tukasnya. (SM7)

Pos terkait