MANOKWARI – Sebagai Kepala Kampung, berharap agar Pemerintah yang lebih tinggi melihat masalah saat ini dihadapi Warga yang Rumah mereka terkena bencana.
Hal ini disampaikan George Krey Kepala Kampung Arowi II Distrik Manokwari Timur, Kabupaten Manokwari Papua Barat, Jumat (27/8-2021).
Sekitar 15 Rumah di Kampung Arowi II, Minggu pekan kemarin diterjang Angin kencang, kala Hujan deras melanda Manokwari. Kerusakan akibat terjangan badai siklon nampak cukup para, bukan hanya Rumah warga namun, sebuah Gereja juga terkena dampak.
Kendati berbagai pihak telah mengunjungi para Korban bencana, bahkan mengambil data, namun bantuan perbaikan rumah belum kunjung tiba.
George Krey mengaku, sejumlah sudah mendatangi Warganya, hanya saja membawah Bantuan sembako dan tenda darurat.
“Kalau terpal dibawa ada yang sempat bantu, sedangkan BPBD Provinsi dan Kabupaten datang bawah Sembako sambil ambil data” ungkap Kepala Kampung Arowi II.
Masyarakat yang jadi korban hingga saat ini masih berharap ada bantuan dari Pemerintah untuk memperbaiki kondisi rumah yang diterjang Angin. Untuk mensiasasti kebocoran, Warga memanfaatkan bantuan terpal dari Dinsos untuk menambal bagian atap Rumah dan Gereja.
Warga kini hidup dalam kecemasan, mengingat cuaca saat ini menentu, kehawatiran warga jangan sampai insiden kemarin terulang kembali.
Selain BPBD yang memberikan bantuan sembako, Aksi kemanusiaan dari Comunitas Ojek Manokwari mendatangi warga yang terkena bencana siklon. (SM)