MANOKWARI, – Menindaklanjuti hasil Munas di Makassar beberapa waktu lalu yang memilih Alfons Loemau sebagai Ketua Umum Rumah Besar Flobamora Indonesia (RBFI), tim formatur menggelar rapat, Minggu (28/05/2023).
Dalam rapat tersebut, tim formatur yang terdiri dari empat orang tersebut memberikan kewenangan penuh kepada Alfons Loemau untuk menyusun struktur kepengurusan RBFI.
Salah satu tim formatur, yang juga Ketua Umum Rumah Besar Flobamora Papua Barat, Clinton Tallo, mengatakan pada Minggu (28/05/2023), tim formatur melakukan pertemuan dengan Ketua Umum RBFI terpilih, Alfons Loemau, di Jakarta.
Selain menyerahkan hasil Munas, lanjut Clinton, tim formatur juga memberikan kuasa penuh kepada Ketua Umum RBFI terpilih untuk mengurus akta pendirian RBFI.
Baca Juga: Dua Tahun KONI Papua Barat tidak Dapat Anggaran, Dominggus: Kita Tetap Semangat
“Tim formatur juga memberikan kewenangan penuh kepada Ketua Umum RBFI, Sekjen, dan Bendaraha Umum untuk menyusun kepengurusan Rumah Besar Flobamora Indonesia periode 20023-2028,” ujar Clinton melalui sambungan telepon, Senin (29/05/2023).
Mengenai pelantikan pengurus RBFI, menurut Clinton, tergantung dari Ketua Umum RBFI terpilih. Namun, tim formatur memberikan waktu 30 hari kepada ketua umum sejak diserahkannya hasil Munas Makassar.
“Jadi kalau 30 hari berarti sekitar akhir Juni atau awal Juli nanti pengurus RBFI sudah dapat dilantik,” tukasnya. (SM7)
