MANOKWARI – Pemkab Manokwari menyerahkan 46 kendaraan operasional kepada Dinas Kesehatan, Rumah Sakit Pratama Warmare, pengawas SD dan SMP, serta lembaga keagamaan, Senin (21/03/2022). 46 kendaraan yang diserahkan terdiri dari 28 kendaraan roda dua 18 kendaraan roda empat.
Usai menyerahkan kendaraan-kendaraan tersebut, Bupati Manokwari, Hermus Indou, mengungkapkan dirinya sengaja menginstruksikan BPKAD untuk melaksanakan acara penyerahan kendaraan-kendaraan itu. Itu dimaksudkan untuk menjaga wibawa Pemkab Manokwari.
Hermus menegaskan, wibawa Pemkab Manokwari harus dijaga. Karena itu, jika diberikan tugas untuk mengelola kendaraan dinas atau mengelola kegiatan, itu artinya mewakili pemerintah.
“Jadi kita tidak kuasai barang itu secara pribadi-pribadi lalu kita serahkan. Misalnya kabid aset pergi serahkn sendiri-sendiri atau para kabag yang lain atau kepala bidang di instansi atau OPD masing-masing. (Misalnya) Setelah bangun rumah pergi serahkan sendiri rumah itu, itu tidak etis,” tegas Hermus.
Menurut Hermus, semua hasil pembangunan yang dikerjakan oleh perangkat daerah di lingkup Pemkab Manokwari, wajib hukumnya mengundang bupati untuk menyerahkannya.
“(Kalau) Menyerahkan diam-diam, publikasinya juga tidak ada, akhirnya masyarakat di Kabupaten Manokwari klaim kita bahwa Pemkab Manokwari tidak mengerjakan apa-apa. Tidak melakukan apa-apa. Biar kita melakukan sedikit tapi lebih baik kita beri tahu bahwa kita keterbatasan tapi ini yang kita siapkan bagi masyarakat,” tegasnya.
Tak hanya itu, menurut Hermus, dirinya juga telah memerintahkan agar semua pekerjaan yang mau dilaksanakan wajib dicanangkan oleh Bupati Manokwari.
“Misalnya pekerjaan PU. Mau buka ruas (jalan) di mana dicanangkan, jangan buka begitu saja. Mau aspal di mana, mari kita sama-sama turun dan kita canangkan pengaspalan di situ supaya rakyat tahu bahwa pasangan HEBO sedang membangun sesuai dengan janji politiknya. Bangun pasar selesai kasih tahu bupati dan kita resmikan sama-sama. Sekecil apapun pekerjaan itu dilaporkan supaya wibawa Pemkab Manokwari perlu dijaga,” tandas Hermus. (SM7)