MANOKWARI, – Serapan anggaran Pemkab Manokwari Tahun Anggaran 2022 baru sebesar 31,62 persen atau Rp436,5 miliar dari total APBD sebesar Rp1,380 triliun. Meski begitu, diyakini di akhir tahun nanti serapan anggaran mencapai angka 100 persen.
Sekda Kabupaten Manokwari, drg. Henri Sembiring, mengatakan bahwa
Serapan anggaran Pemkab Manokwari saat ini sebesar 31,62 persen dari total APBD Rp1,380 triliun lebih. Atau anggaran yang sudah terserap sebanyak Rp436,5 miliar.
Menurut Sembiring, kebanyakan anggaran yang sudah terserap untuk belanja gaji. Sedangkan belanja modal baru mencapai 3,95 persen dari total Rp238,663 miliar.
“Khusus untuk belanja modal, dari total anggaran sebesar Rp238,663 miliar baru terserap Rp9,393 miliar atau 3,95 persen. Makanya kemarin di apel saya sampaikan supaya yang sudah selesai kontrak dikerjakan, dan yang sudah dikerjakan diproses supaya peredaran uang di Kabupaten Manokwari lebih banyak,” ujar Sembiring di ruang kerjanya, Selasa (02/08/2022).
Khusus untuk belanja modal, menurut Sembiring, serapannya masih kecil karena kemungkinan kegiatan sudah selesai dilelang tapi masih disusun kontraknya. Selain itu, ada yang sudah selesai kontrak dan sudah dikerjakan tapi kemungkinan masih 20 persen, sehingga belum bisa ditagih.
“Makanya kemarin saya bilang tolong supaya yang sudah kerja, diproses uang mukanya supaya peredaran uang lebih banyak,” sebutnya.
Meski serapan anggaran baru 31,62 persen, Sembiring optimis di akhir tahun anggaran nanti serapan anggaran mencapai 100 persen. Sebab kemungkinan anggaran untuk belanja modal ini sudah hampir selesai lelang dan tinggal buat kontrak.
“Dan kalau cuaca bagus pekerjaan cepat selesai. Jadi kita tetap optimis, tetapi pimpinan setiap perangkat daerah harus bekerja sama sesuai tupoksi masing-masing,” tukas Sembiring. (SM7)
