Setelah Divaksin, Sheila Boly: Teman-teman Ayo Cepat Divaksin supaya Kita Bisa Ketemu di Sekolah

Siswi SMP Don Bosco Manokwari, Sheila Regina Boly, saat divaksin pada vaksinasi massal dalam rangka HUT PMI yang ke-76, Rabu (8/9/2021).

MANOKWARI – Orang tua murid dan siswa menyambut vaksinasi massal yang akhir-akhir menyasar para pelajar. Vaksinasi dengan sasaran pelajar dinilai baik karena sudah akan dilaksanakan pembelajaran tatap muka (PTM) terbatas.

Salah satu orang tua murid, Imelda Boly, menilai vaksinasi yang menyasar para pelajar baik adanya. Sebab dapat meninngkatkan daya tahan tubuh anak.

Bacaan Lainnya

“Vaksinasi untuk pelajar menurut saya bagus. Pertama meningkatkan daya tahan tubuh mereka. Kedua, ini kan program pemerintah dan kita masyarakat apalagi ini masuk pada anak-anak sekolah kita orang tua juga harus mendukung,” ujarnya usai mengantar anaknya mengikuti vaksinasi massal yang dilaksanakan PMI Kabupaten Manokwari dan Provinsi Papua Barat di kantor PMI Kabupaten Manokwari, Rabu (8/9/20210).

Menurutnya, orang tua tidak perlu khawatir dengan vaksinasi Covid-19 yang kini gencaar dilaksanakan pemerintah. Sebab vaksinasi bertujuan baik yakni meningkatkan imun tubuh.

“Jadi menurut saya ini bagus. Untuk orang-orang tua tidak usah khawatir karena apa yang dibuat pemerintah itu bagus. Mereka lebih mengutamakan kesejahteraan rakyatnya,” ungkapnya.

Vaksinasi bagi pelajar, menurut Imelda juga baik karena sebagai persiapan menuju pelaksanaan PTM terbatas.

“Karena ke depan, mungkin bulan Oktober sudah ada tatap muka terbatas. Kita juga mendukung supaya anak-anak dan guru-guru juga terhindar dari Covid ini,” sebutnya.

Siswi SMP Don Bosco Manokwari, Sheila Regina Boly, mengatakan awalnya dirinya takut divaksin. Namun orang tuanya meminta agar dirinya tidak tegang.

“Takut, tapi mama bilang dibuat biasa dan tidak tegang supaya tidak gugup saat divaksin. Saat divaksin rasa biasa saja, seperti disuntik di sekolah,” ungkapnya.

Baca Juga:  Kalau Ada Tanda Ini, Kolesterol Anda Tinggi

Sheila mengaku ikut vaksinasi massal karena mau segera mengikuti PTM terbatas. Sebab dirinya sudah bosan setelah selama ini belajar dari rumah atau belajar secara daring.

“Jadi mau vaksin supaya bisa tatap muka dan ketemu teman-teman,” kataya.

Sheila juga mengajak teman-temannya sesama pelajar agar segera mengikuti vaksinasi agar bisa mengikuti pembelajaran tatap muka di sekolah.

“Teman-teman cepat-cepat vaksin supaya kita bisa ketemu di sekolah. Vaksin tidak berbahaya,” pungkasnya. (SM7)

Pos terkait