MANOKWARI – Sekolah Menegah Atas (SMA) Kesatria Kasuari yang di bentuk Pemerintah Provinsi Papua Barat dengan desain menjadi SMA Unggulan, terhitung 16 Juni 2021 mulai membuka pendaftarannya.
Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Papua Barat Barnabas Dowansiba menjelaskan, SMA Kesatria, pendaftarannya dibuka secara online dan murid yang diterima hanya 72 orang.
“Besok kita mulai buka pendaftarannya, dan itu sudah di sosialisasikan di seluruh SMP yang ada di Papua Barat,” Ungkap Barnabas Dowansiba, Selasa (15/6/2021).
Lanjut Barnabas, siswa yang diterima hanya 72 siswa, pasalnya sekolah tersebut di desain menjadi SMA Unggulan, sehingga dengan dibatasi jumlah murid, proses belajar mengajar berjalan dengan efektif.
“Kita inginkan sekolah ini berbeda dengan SMA sederajat, termasuk kurikulumnya sedikit berbeda. Sehingga siswa yang lulus benar-benar memiliki unggulan dan punya prestasi,” katanya.
Selain itu, siswa-siswa yang masuk wajib tinggal di asrama yang disiapkan dan mengikuti setiap aturan yang diberlakukan. “Asrama kita siapkan, termasuk kebutuhan-kebutuhan hidup sehari-hari,” tuturnya.
Untuk menghasilkan murid-murid yang berprestasi dan memiliki keunggulan, guru-guru kata Dowansiba, memiliki kemampuan dan pengetahuan sesuai dengan bidang studi yang dibutuhkan.
“Tentu guru-guru yang kita rekrut, memiliki kemampuan atau kapasitas, dan kami ambil dari beberapa SMA di Papua Barat,” akunya.
Sementara itu, sarana dan prasarana pendukung, menurut Barnabas, sebelum siswa masuk telah tersedia. “Yang jelas, semua yang kita butuhkah akan terpenuhi sebelum siswa yang lulus tes seleksi, masuk,” pungkasnya. (SM 13)
