Sosialisasikan Pajak Kendaraan Bermotor, UPT Samsat Manokwari Gelar Operasi Gabungan dengan Kepolisian

MANOKWARI – UPT Samsat Manokwari menggelar operasi gabungan dengan aparat kepolisian. Operasi gabungan dilakukan untuk melakukan sosialisasi kepada masyarakat agar membayar pajak kendaraan bermotor.

Bacaan Lainnya

Kepala UPT Samsat Manokwari, Septinus Ullo, mengatakan, operasi gabungan merupakan program tahunan dari Bapenda Papua Barat. Operasi itu untuk menyosialisasikan kepada masyarakat agar mereka yang menunggak pajak kendaraan segera membayarnya.

“Karena banyak masyarakat sampai saat ini belum sadar untuk membayar pajak,” kata Ullo usai mengikuti operasi gabungan bersama aparat kepolisian, Selasa (5/9/2023).

Menurutnya, sosialisasi dilakukan agar masyarakat memiliki kesadaran untuk membayar pajak kendaraan. Sebab pajak sangat bermanfaat untuk pembangunan, khususnya di Manokwari, Papua Barat. Dalam sweeping gabungan tadi, pihaknya mendapati cukup banyak kendaraan yang belum membayar pajak.

“Itu pun banyak masyarakat yang menghindar tadi, belum terjaring semua. Kami harapkan ke depan kalau bisa masyarakat kembali untuk bayar pajak,” katanya.

Meski sosialisasi, lanjut Ullo, kendaraan yang terjaring belum membayar pajak, langsung me mbayar pajak pada mobil Samsat Keliling yang disiagakan di lokasi sweeping.

Ullo menambahkan, tunggakan pajak kendaraan sangat banyak. Setiap bulan ada sekitar 300-600 kendaraan yang dikeluarkan dealer, namun setelah balik nama dari dealer, pemilik kendaraan tidak sadar untuk membayar pajak.

“Ketika sudah balik nama dari dealer ke pribadi, mereka tidak sadar untuk kembali bayar pajak, maka kita kejar. Karena masyarakat menggunakan fasilitas jalan harus bayar pajak. Pajak itu kemudian dikembalikan lagi kepada masyarakat dalam bentuk pembangunan seperti jalan, jembatan, fasilitas pendidikan, kesehatan, dan lain-lain,” pungkas Ullo. (SM7) 

Baca Juga:  Majelis Daerah YMNN Leshim Nimbay Prafi Minta Pemkab Tegakkan Perda Manokwari Kota Injil

Pos terkait