MANOKWARI, – Pemkab Manokwari telah menerima SK Dirjen Dukcapil Kementerian Dalam Negeri terkait Kepala Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Kabupaten Manokwari. Karena itu, setelah perayaan HUT RI ke-77, segera dijadwalkan pelantikan Kepala Disdukcapil Manokwari.
Bupati Manokwari, Hermus Indou, mengatakan bahwa untuk jabatan kepala Disdukcapil dan kepala bidang di dinas tersebut tidak mutlak menjadi kewenangan Pemkab Manokwari tapi juga menjadi kewenangan Kemendagri khususnya Dirjen Dukcapil.
“Karena itu, pengambilan keputusan terkait dengan kepala Dinas Dukcapil, Pemkab Manokwari khususnya saya sebagai bupati wajib berkoordinasi dan bisa menyinkronkan kebijakan dengan Kemendagri terkait figur dan sumber daya ASN yang akan ditempatkan di dinas itu,” ujar Hermus, Selasa (16/08/2022).
Menurut Hermus, proses itu telah dilalui dan Kemendagri telah menyutujui nama Kepala Disdukcapil yang diusulkan oleh Pemkab Manokwari. nama yang diusulkan Pemkab Manokwari yakni Rustam Efendi, mantan Sekretaris KPU Kabupaten Manokwari.
“Saya kira Pak Rustam punya kompetensi yang kuat terkait dengan penyelenggaraan atau penatausahaan administrasi kependudukan di Kabupaten Manokwari,” ujarnya.
Saat ini, SK Dirjen Dukcapil sudah diterima Pemkab Manokwari. Karena itu, menurut Hermus, setelah perayaan HUT RI akan dijadwalkan pelantikannya.
“Ini SK sudah turun, jadi nanti sesudah perayaan HUT RI ke-77 tahun ini kita jadwalkan untuk segera melantiknya, sehingga nanti Pak Rustam bisa secara legal melaksanakan tugas dengan baik dan memastikan penatausahaan administrasi kependudukan di Kabupaten Manokwari bisa berjalan dengan baik,” ungkapnya.
Hermus juga bersyukur, meski masih menjabat sebagai Plt Kepala Disdukcapil, Rustam Efendi bersama staf bekerja maksimal, sehingga data kependudukan sudah mengalami peningkatan. Saat ini jumlah penduduk Kabuapaten Manokwari telah mencapai 280 ribu jiwa tahun ini dan berimplikasi terhadap banyak hal.
“Termasuk di dalamnya alokasi dan jumlah kursi DPRD Manokwari. Semula hanya 25, untuk Pemilu 2024 Kabupaten Manokwari sudah bisa punya anggota DPRD sebanyak 30 orang. Tentu ini menjadi hal yang positif bagi kita,” sebutnya.
Dengan meningkatnya jumlah penduduk, Dana Alokasi Umum (DAU) untuk Kabupaten Manokwari juga meningkat.
“Kita juga berharap dengan meningkatnya jumlah penduduk, juga berdampak pada peningkatan alokasi DAU dari pemerintah pusat. Dengan demikian, kapasitas fiskal kita bisa diperkuat dari pemerintah pusat,” tukasnya. (SM7)