MANOKWARI, – Komisi B DPRD Manokwari mendorong Pelabuhan Marampa di Kelurahan Sowi, Distrik Manokwari Selatan segera diresmikan. Pelabuhan tersebut telah selesai diperbaiki dan telah diserahkan oleh pemerintah pusat menjadi aset pemerintah daerah.
Ketua Komisi B DPRD Manokwari, Romer Tapilatu, mengatakan pembangunan dan perbaikan yang menelan anggaran kurang lebih Rp16 miliar dari DAK tahun 2022 telah selesai dilaksanakan. Pelabuhan Marampa juga telah diserahkan oleh pemerintah pusat menjadi aset pemerintah daerah.
“Karena itu, Komisi B mendorong segera pengresmian Pelabuhan Marampa,” ujar Romer saat menyampaikan hasil monitoring Komisi B DPRD Manokwari terkait Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPj) Bupati Manokwari Tahun 2022 pada sidang DPRD, Selasa (4/7/2023).
Komisi B DPRD, kata Romer, juga meminta Bappeda Kabupaten Manokwari mengakomodir hal-hal prinsipill yang diajukan oleh Dinas Perhubungan. Selain itu, pemeliharaan pelabuhan tersebut haarus menjadi perhatian pemerintah daerah.
Komisi B juga melakukan monitoring di Pasar Aimasi, Distrik Prafi yang dibangun tahun 2021 dengan dana APBN senilai Rp6 miliar. Sesuai hasil monitoring, kata Romer, hingga saat ini pasar tersebut belum dimanfaatkan karena belum adanya ketersediaan air di pasar.
Penyebab lain belum dimanfaatkannya Pasar Aimasi, lanjut Romer, yakni drainase pasar belum sesuai dengan yang seharusnya, daya listrik tidak mampu melayani kebutuhan pasar, dan belum tersedianya areal parkir.
“Selain itu, tempat pembuangan sampah belum tersedia, belum ada sanitasi, dan jenis pasar yang belum jelas,” tukasnya. (SM7)