MANOKWARI – Setiap tahun Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman Kabupaten Manokwari menggusulkann anggaran untuk memberikan bantuan bahan bangunan rumah (BBR) kepada masyarakat yang membutuhkan. Tahun ini, kembali diusulkan pemberian bantuan BBR kepada 300-an kepala keluarga (KK).
“Untuk bantuan BBR tahun ini juga dianggarkan. Tapi saya belum bisa bilang aman karena APBD belum ditetapkan,” ujara Kepala Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman Kabupaten Manokwari, Joni Towansiba.
Menurutnya, saat ini masih banyak masyarakat kurang mampu yang “mengantre” untuk memperoleh bantuan tersebut. Untuk itu, dia berharap usulan pemberian bantuan BBR diakomodir dalam APBD 2021.
“Kalau mau lihat BBR, permohonan dari masyarakat sudah sangat banyak. Permohonan masyarakat yang ada di kami sudah ada itu dua karton lebih yang belum dijawab karena terkendala anggaran,” ungkapnya.
Towansiba menyebutkan, pada tahun ini pihaknya mengusulkan pemberian bantuan BBR kepada 300-an KK. Sedangkan pada tahun lalu ada lebih dari 400 KK yang diberi bantuan BBR.
“Tahun lalu ada bantu 400-an kepala keluarga yang tersebar di Kabupaten Manokwari. Kalau yang diusulkan tahun inni ada 300-an KK. Tapi itu belum aman, kecuali APBD sudah ditetapkan dan sudah ada dalam DPA baru kita bisa katakan bahwa bantuan BBR ada. Tapi untuk sementara ya, kami sudah usulkan dan mudah-mudahan itu bisa disetujui,” ucapnya. (SM7)
