Manokwari – Pemkab Manokwari berkomitmen mewujudkan pembangunan dan penyelenggaraan pendidikan yang merata, setara, dan adil untuk semua wilayah.
Salah satu langkah yang dilakukan adalah membangun SMP dan SMA negeri di distrik yang belum punya sekolah menengah negeri, seperti distrik Tanah Rubuh.
Bupati Manokwari, Hermus Indou, mengatakan Pemkab Manokwari tetap berkomitmen untuk menyelenggarakan pembangunan yang berkelanjutan dan holistik di semua wilayah.
“Pemkab Manokwari tidak hanya membangun di kota tapi juga di distrik dan kampung. Meskipun ada keterbatasan anggaran, pemerintah berupaya agar ada pembangunan yang dilaksanakan untuk masyarakat,” kata Hermus pada pengresmian PAUD Mambruk 2 di kampung Warami, distrik Tanah Rubuh, Rabu (5/6/2024).
Menurut Hermus, pembangunan fasilitas pendidikan seperti sekolah bertujuan meningkatkan kualitas masyarakat.
Karena itu, pembangunan sekolah tidak hanya dilakukan di kota tapi juga di distrik dan kampung.
“Jadi di Tanah Rubuh ini tidak hanya PAUD. Di Tanah Rubuh juga akan dibangun SMP dan SMA negeri,” tegas Hermus.
Hermus meminta dinas pendidikan, kepala distrik, dan kepala kampung di Tanah Rubuh berkoordinasi untuk terlaksananya pembangunan sekolah menengah negeri di wilayah itu.
“Tahun depan kita bangun SMP dan SMA negeri. Mohon dukungan seluruh masyarakat untuk membangun SMP dan SMA negeri di sini,” katanya.
Pembangunan SMP dan SMA negeri harus dilakukan karena jika harus bersekolah salah satu kendala yang dihadapi anak-anak adalah tempat tinggal.
“Karena kalau lihat anak-anak sekolah di kota mau tinggal di mana?” sebutnya.
Pembangunan sekolah juga dimaksudkan untuk menyiapkan masa depan daerah melalui penyiapan SDM.
“Masa depan daerah dibangun melalui penyiapan SDM yang baik dan pendidikan yang adik dan merata di semua wilayah. Kita adalah hasil pendidikan masa lalu dan kita bertanggung jawab menyiapkan anak-anak untuk masa depan,” tukas Hermus. (SM7)
