MANOKWARI –Tahun 2022, Pemkab Manokwari mendapat jatah untuk membiayai pendidikan calon tamtama Otsus sebanyak 25 orang. Jumlah itu mengalami penurunan dari sebelumnya 50 orang.
Wakil Bupati Manokwari, Edi Budoyo, mengatakan, program penerimaan calon tamtama Otsus merupakan program Kodam XVIII/Kasuari. Awalnya, direncanakan total ada 500 calon tamtama Otsus dari 13 kabupaten/kota di Papua Barat.
“Namun karena itu muncul itu di tengah jalan sementara dana sudah direncanakan, Kodam menyadari bahwa pemda akan berat karena sudah direncanakan, disusun dalam APBD. Makanya beliau (Pangdam) menyadari itu, sehingga diturunkan menjadi 250 siswa,” ujar Budoyo, Sabtu (08/10/2022).
Dari jumlah itu, setiap kabupaten/kota mendapat kuota biaya yang berbeda-beda untuk membiayai pendidikan calont tamtama Otsus. Khusus Kabupaten Manokwari, menurut Budoyo, awalnya mendapat beban anggaran Rp5 miliar. Namun diturunkan menjadi Rp2,3 miliar lebih.
Dengan penurunan itu, awalnya siswa Catam Otsus yang akan dibiayai sebanyak 50 orang, juga berkurang menjadi 25 orang.
Namun, kata Budoyo, Pemkab Manokwari beterima kasih karena program tersebut dapat meningkatkan SDM. Apalagi setelah mereka menyelesaikan pendidikan langsung menjadi anggota TNI dan tanggung jawab gaji menjadi beban Kementerian Pertahanan.
“Jadi kita terima kasih karena Kodam sudah melaksanakan program yang prorakyat dalam rangka mengatasi masalah tenaga kerja pada 13 kabupaten/kota di Papua Barat,” tukasnya. (SM7)
