MANOKWARI – Pemkab Manokwari tahun ini memperbaiki jalan rusak di SP-7 dan SP-8. Sedangkan kelanjutan pembangunan jembatan Yensum masih dikoordinasikan dengan Pemprov Papua Barat.
Wakil Bupati Manokwari, Edi Budoyo, mengatakan pada Musrenbang Distrik Masni tahun lalu, dirinya sudah menyampaikan agar ruas jalan SP-7 dan SP-8 diperbaiki. Dan Dinas PUPR Manokwari juga sudah menyampaikan kepadanya bahwa tahun ini jalan itu diperbaiki.
“Tahun lalu ketika Musrenbang saya titip pesan masukkan pengaspalan jalan SP-7 dan SP-8. Kemarin saya tanya PU, syukur dari penjelasan Bidang Bina Marga jalan SP-7 dan SP-8 tahun ini dikerjakan,” kata Budoyo, saat memberikan sambutan pada pembukaan Musrenbang Distrik Masni dan Sidey, Kamis (24/03/2022).
Sedangkan untuk Jembatan Yensum, kata Budoyo, sebenarnya sejak beberapa tahun lalu almarhum Bupati Demas Paulus Mandacan sudah merencanakan untuk melanjutkan pembangunannya meskipun itu merupakan kewenangan Pemprov Papua Barat.
“Tapi aspirasi masyarakat Bupati saat itu mau bangun. Cuma dalam perjalanan terjadi tarik menarik, sehingga dipending sampai saat ini,” katanya.
Jika tahun ini Pemprov Papua Barat tidak melanjutkan pembangunan jembatan tersebut, menurut Budoyo, Bappeda perlu menyampaikannya kepada Bupati Manokwari.
“Karena kalau air naik tidak bisa dilewati. Dinas PUPR juga koorrinasikan dengan PU provinsi dulu, kalau tahun ini belum juga kita kerjakan,” tandanya.
Sekretaris Distrik Masni, Petrus Warga, menyambut baik rencana perbaikan jalan SP-7 dan SP-8. Sebab selama ini warga sangat kesulitan jika melewati jalan itu.
Menurutnya, ada tiga kampung yang terdampak langsung dengan kondisi kerusakan jalan itu yakni kampung Sumber Boga, Warior Indah, dan Mansaburi.
“Kami sempat berembuk untuk perbaiki, tapi kalau sudah ada rencana bangun tahun ini kami bersyukur dan semoga rencana itu terealisasi,” tukasnya. (SM7)