MANOKWARI, – Kantor Bea Cukai Manokwari melakukan sosialisasi secara massif untuk menjaring calon peserta program afirmasi Politeknik Keuangan Negara (PKN) STAN Kementerian Keuangan. Sosialisasi massif ke sekolah-sekolah dilakukan karena pada tahun lalu jumlah pelajar SMA yang lolos menjadi mahasiswa PKN STAN tidak mencapai kuota yang ditetapkan.
Kepala Kantor Bea Cukai Manokwari, Johan Pandores, mengatakan tahun 2023 Kementerian Keuangan kembali membuka program afirmasi PKN STAN.
Tahun lalu, kata dia, program tersebut juga dilaksanakan di Papua Barat tapi belum optimal. Sebab dari kuota sebanyak 10 orang diberikan Kementerian Keuangan (Kemenkeu), hanya 4 orang yang berhasil menjadi mahasiswa PKN STAN.
“Itu disayangkan betul karena kesempatan tersebut belum termanfaatkan secara optimal oleh para lulusan SMA/SMK,” kata Pandores di kantornya, Selasa (14/03/2023).
Karena itu, lanjut dia, pada tahun ini pihaknya melakukan sosialisasi dan penjaringan secara massif di Kabupaten Manokwari dan Manokwari Selatan (Mansel) secara tatap muka dan virtual.
“Kita masuk ke sekolah-sekolah menyampaikan tentang program afirmasi dari Kemenkeu ini dengan harapan adik-adik kita memanfaatkan kesempatan tersebut untuk kuliah di PKN STAN. Harapan kita tahun ini akan mencapai kuota yang ditetapkan Kemenkeu,” ujarnya.
Pandores mengungkapkan tahun lalu kuota tidak tercapai karena informasi tidak sampai ke para pelajar SMA/SMK.
“Kemarin saat sosialisasi antusiasme mereka luar biasa. Semoga saat pendaftaran dan seleksi banyak yang diterima,” harapnya.
Untuk mendaftar mengikuti program tersebut, lanjutnya, pertama adalah harus mengikuti seleksi di perguruan tinggi secara umum dengan mengikuti ujian tulis berbasis komputer (UTBK). Pendaftaran UTBK akan dipakai untuk mendaftar di PKN STAN.
“Untuk tahap pertama kemarin pendaftaran sudah ditutup pada 3 Maret tapi sudah diperpanjang lagi hingga 17 Maret 2023. Mudah-mudahan dengan perpanjangan ini adik-adik bisa mendapatkan kesempatan lebih luas untuk mendaftar di PKN STAN,” sebutnya.
Dia menambahkan, program afirmasi bertujuan memberikan peluang yang lebih luas kepada para pelajar SMA/SMK di Papuq Barat untuk diterima di PKN STAN. Jika tidak mengikuti program afirmasi, maka bisa mendaftar melalui jalur umum dan bersaing dengan lulusan SMA dari seluruh Indonesia.
“Khusus di beberapa daerah, termasuk di Papua, disediakan jalur afirmasi dan diberikan kuota khusus, sehingga bisa dimanfaatkan secara optimal,” tukasnya. (SM7)
