MANOKWARI – Pada momen ulang tahun kali ini, PDI Perjuangan melaksanakan aksi penanaman pohon. Khusus di Manokwari, aksi penanaman pohon sengaja dilakukan di pantai-pantai yang terkena dampak abrasi.
Ketua DPC PDI Perjuangan Kabupaten Manokwari, Doni Mandacan, mengatakan, penanaman pohon sudah jadi rutinitas ulang tahun PDI Perjuangan. Setiap kali rayakan HUT, penanaman pohon menjadi salah satu agenda yang dilaksanakan.
“Kita di Papua Barat khusus di Manokwari kali ini kerja sama DPC dan DPD untuk penanaman pohon. Sengaja kami ambil di titik-titik yang Maruni dan Wedoni, daerah yang terkena abrasi. Sengaja kami ambil itu supaya ada perhatian pemerintah,” ujarnya kepada suaramandiri.co.
Diakuinya, sudah ada upaya pemerintah untuk mencegah abrasi. Namun, diharapkan dengan adanya aksi penanaman pohon tersebut ada perhatian yang lebih serius untuk mencegah abrasi.
“Dan ini mungkin ke depan setelah ada penanganan-penanganan tidak ada lagi persoalan-persoalan baru di lokasi itu. Paling tidak ada strategi atau teknik yang bagus supaya tidak jebol atau rusak lagi,” sebutnya.
Menurutnya, aksi penanaman pohon juga didokumentasikan dan dikirim ke DPP PDI Perjuangan. Dengan demikian diharapkan ada dukungan untuk mencegah abrasi.
“Kami tanam pohon sekaligus menunjukkan tempat, lokasi-lokasi itu dan kami sudah koordinasi untuk dilanjutkan gambar-gambar itu ke pusat untuk mungkin juga ada dukungan dari pusat terkait abrasi,” tuturnya.
Dia berharap aksi penanaman pohon itu diikuti oleh komunitas dan organisasi lai demi menjaga kelestarian lingkungan.
“Jadi mungkin ada aksi-aksi dari komunitas atau organisasi-organisasi lain mari kita sadar untuk melestarikan lingkungan terutama di daerah-daerah yang rawan-rawan. Kita tanam kan ini sebagai (sosialisasi) jangan lagi merusak hutan. Itu sangat penting bagi kita punya kehidupan,”pungkasnya. (SM3)