Target Penjualan PDAM Manokwari Rp400 Juta per Bulan, Realisasi hanya 60 Persen

Kepala Seksi Hubungan Pelanggan PDAM Manokwari, Relita Manurung.

MANOKWARI – Setiap bulan, PDAM Manokwari menargetkan penjualan sebesar Rp400-an juta. Namun, dari target itu realisasi hanya sebesar 60 persen.

Kepala Seksi Hubungan Pelanggan PDAM Manokwari, Relita Manurung, mengatakan, secara  keseluruhan target penjualan PDAM sebesar Rp400-an juta. Namun, untuk tahun 2020 target itu sama sekali tidak tercapai.

Bacaan Lainnya

“Kendalanya kesadaran masyarakat kurang karena masyarakat juga banyak menggunakan air tanpa seizin kami. Misalnya kita sudah tutup mereka pakai kembali. Jadi mereka tidak merasa kewajiban setiap bulan harus dibayar, tidak,” sebut Manurung di kantornya, Kamis (21/1/2021).

Dia mengatakan, pihaknya selalu berusaha untuk menagih tunggakan pelanggan. Bahkan setiap hari ada usaha untuk door to door melakukan penagihan.

“Setiap instansi pasti ada aturan. Tapi kita laksanakan aturan ini juga kan banyak juga yang melanggarnya. Kita berusaha setiap hari itu dengan adanya tenaga yang ada sekarang ini kadang kita door to door untuk menagih. Kita usahakan supaya masyarakat bisa memberikan kewajiban kepada kita, tapi itu sudah belum semuanya menyadari pentingnya air minum,” ujarnya.

Dari target penjualan Rp400-an juta per bulan itu, menurut dia, realisasi hanya mencapai 60 persen.

“Kita rata-rata cuma segitu karena pelanggan kita 6.600,” tegasnya.

Untuk tarif pelanggan air, kata Manurung, ada kategorinya yakni kategori niaga, sosial, indistri, dan rumah tangga. Besaran pembayaran rekening air untuk setiap kategori berbeda.

“Jadi klasifikasi berbeda-beda, kita tidak bisa samakan karena subsidi silang. Yang paling tinggi itu Rp13.260 per kubik itu yang macam pelabuhan, itu yang paling tinggi karena khusus. Untuk rumah tangga itu paling kecil Rp29.680, itu minimumnya per bulan,” ungkapnya. (SM7)

Baca Juga:  Serahkan SK kepada Calon ASN, Bupati Hermus: Kerja yang Baik, Jangan Balik Atur Bupati

Pos terkait