MANOKWARI – Pemkab Manokwari melakukan refocusing anggaran untuk penanganan COVID-19 dan dampaknya. Sesuai rencana, hasil refocusing anggaran untuk penanganan itu mencapai Rp 66 miliar.
Plh. Bupati Manokwari, Edi Budoyo, mengatakan, anggaran sebanyak itu, selain untuk penanganan COVID-19, juga untuk menangani dampak ekonomi akibat pandemik virus tersebut.
Namun, dia mengaku belum mengetahui realisasinya.
“Saya belum mengecek secara rinci karena baru masuk menggantikan almarhum Pak Bupati, jadi saya belum mengecek yang sudah realisasi berapa,” ujar Budoyo kepada wartawan, Jumat (8/5/2020).
Diakuinya pula bahwa dari target refocusing anggaran sebanyak Rp 66 miliar itu, yang baru tersedia sebanyak Rp 64 miliar. Oleh karena itu, belum dilaporkan ke pemerintah pusat.
“Ketika belum dilaporkan, DAU (Dana Alokasi Umum) dan DBH (Dana Bagi Hasil) kita transfernya ditahan dulu sebagai bentuk punishment karena dikiranya kita belum menganggarkan untuk penanganan COVID-19 ini,” sebutnya. (SM7)