25 Anak sudah Pulih, Pemkab Manokwari Fokus Bebaskan 108 Anak Lagi dari Stunting

MANOKWARI – Pemkab Manokwari menangani 133 anak stunting pada tahun 2023. Dari jumlah itu, 25 anak sudah dinyatakan bebas dari stunting, sehingga tersisa 108 anak lagi yang menjadi fokus agar bebas stunting.

Bupati Manokwari, Hermus Indou, mengatakan, sebelumnya sesuai data pada sistem informasi gizi nasional, jumlah anak stunting di Kabupaten Manokwari adalah 600 anak. Dari data tersebut, Pemkab Manokwari melalui petugas di lapangan melakukan pengukuran pada anak-anak di 15 Puskesmas yang ada.

Bacaan Lainnya

“Dari pengukuran ulang itu didapati bahwa yang benar-benar terdampak stunting itu 135 anak. Di mana yang satu pindah domisi dan satu meninggal dunia, sehingga yang kita tangani 133 anak. Dan dari 133 anak ini, 25 anak sudah sudah dinyatakan bebas dari stunting,” ungkap Hermus usai mengikuti pembukaan Rakornis terkait Pemilu 2024 serta Rembuk Stunting dan Kemiskinan Ekstrem di Papua Barat, Selasa (25/7/2023).

Penanganan anak-anak stuting di Kabupaten Manokwari, lanjut Hermus, pada hari ini memasuki hari ke-48. Dan di hari ke-48, kini tersisa 108 anak lagi yang akan ditangani hingga terbebas dari stunting.

“Penanganan ini hari adalah hari yang ke-48. Sampai dengan hari yang ke-48 ini masih 108 anak lagi,” ujarnya.

Dalam penanganan ini, lanjut Hermus, ahli gizi bekerja sama dengan kader PKK dan Posyandu setiap hari memberikan makanan tambahan kepada anak-anak stunting. Karena itu, dipastikan pada penanganan tiga bulan pertama, 50 persen dari anak-anak tersebut akan terbebas dari stunting.

Baca Juga:  300 ASN Terindikasi Terima Dana Bansos, Ini Kata Kepala Dinsos Manokwari

“Karena targetnya 50 persen dari jumlah itu bisa kita tuntaskan. Sementara kalau yang 50 persen sisanya kita akan tuntaskan di tiga bulan berikutnya,” tukas Hermus. (SM7)

Pos terkait